Kyiv, MINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri jamuan buka puasa bersama tentaranya yang Muslim di Pusat Muslim Krimea di Kyiv, Ukraina, Jumat (7/4/2023).
Zelensky mengatakan, itu menjadi “tradisi penghormatan baru” tahunan. CNN melaporkan, Sabtu.
Berbicara kepada tentara Muslim, dan para pemimpin Majlis, satu-satunya badan eksekutif-perwakilan tertinggi Tatar Krimea, dan perwakilan ulama Muslim, Zelensky berterima kasih kepada komunitas Muslim.
Dia mengatakan, “bulan Ramadhan dihormati di mana pun di Ukraina, bahkan di garis depan, dalam kondisi pertempuran.” Termasuk tentara Ukraina di pos pemeriksaan di perbatasan antara Ukraina dan Krimea yang diduduki Rusia.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Zelensky telah berulang kali bersumpah untuk membebaskan Krimea, yang menurutnya tetap menjadi “bagian dari rakyat dan masyarakat Ukraina. Dia juga mengkritik perlakuan Rusia terhadap Muslim di Krimea.”
“Upaya Rusia untuk memperbudak Ukraina dan orang Eropa lainnya justru dimulai dari pendudukan Krimea Ukraina, tepatnya dari represi di Krimea terhadap kebebasan Ukraina dan Tatar Krimea, terhadap Muslim Krimea,” kata Zelensky.
“Pembebasan Krimea tidak memiliki alternatif tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk seluruh dunia,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis