Relawan MER-C: Serangan Israel Terjadi Tepat di Depan Tempat Kami Mengungsi

Asap tebal mengepul setelah serangan Israel di depan pengungsian warga Palestina di Gaza Selatan. (Foto: MER-C)

, MINA – yang saat ini masih di , Fikri Rofiul Haq melaporkan, Kembali terjadi pada Senin (8/1/2024) pukul 18:21 waktu setempat atau 23:21 WIB, tepat di depan sekolah tempat mereka mengungsi, di Khan Younis, Gaza Selatan.

“Terjadi ledakan yang sangat besar hari senin 8 Januari 2024, di dekat sekolahan tempat kami berada. Dan ini sangat dekat sekali dengan sekolahan tempat kami tinggal, hanya berjarak beberapa puluh meter saja atau bahkan beberapa belas meter saja, karena persis di depan tempat kami berada,” kata Fikri.

Dalam video yang ia kirimkan, terlihat asap sangat tebal setelah ledakan tersebut.

“Dan tadi ledakannya sangat kencang sekali, sampai menggetarkan tempat kami mengungsi dan warga yang sedang berkegiatan mereka langsung masuk ke sekolahan tempat kita berada,” tambahnya.

Israel masih terus menggempur Gaza hingga dan kini sudah memasuki bulan keempat. Perang ini telah menyebabkan sedikitnya 85 persen dari 2,4 juta penduduk Gaza mengungsi, menurut angka PBB.

Pasukan Israel juga pada November lalu melakukan pengepungan serta serangan ke RS Indonesia di Bait Lahiya, Gaza Utara, selama berhari-hari. Mereka memerintahkan pengosongan Rumah Sakit yang memaksa tiga relawan MER-C, 550 pasien yang masih dirawat, bersama 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga yang mencari perlindungan harus mengungsi ke Gaza Selatan. (R/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.