SEBANYAK 407 PEMUKIM YAHUDI MASUKI KOMPLEKS AL-AQSHA SELAMA HANUKKAH

Sebanyak 407 Pemukim Yahudi Masuki Kompleks Al-Aqsha Selama Hanukkah (Foto : MEMO)
Sebanyak 407 Pemukim Masuki Kompleks Selama Hanukkah (Foto : MEMO)

, 4 Rabi’ul Awwal1436H/26 Desember 2014M (MINA) – Setidaknya 407 pemukim Yahudi menerobos masuk ke kota Al-Quds (Yerusalem) Timur kompleks Masjid Al-Aqsa kompleks selama liburan Hanukkah.

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan mengatakan, dari Ahad sampai Kamis sekitar 407 pemukim Yahudi memasuki Al-Quds dengan pengawalan polisi Israel selama melakukan perjalanan di dalam kompleks masjid al-Aqsha. Sebagaimana dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Dari jumlah tersebut, 52 adalah tentara termuda Israel memasuki kompleks al-Quds dengan berseragam militer bagian dari program “bimbingan dan eksplorasi”, kata LSM Palestina tersebut.

“Pasukan Pendudukan mengganggu jamaah Palestina di gerbang kompleks masjid, hingga menangkap sedikitnya 20 orang selama seminggu terakhir,” tambahnya.

Setelah sempat ditahan, jamaah Palestina itu dibebaskan setelah diharuskan membayar denda dan dilarang memasuki kompleks Al-Aqsha dimulai dari dua minggu sampai satu bulan.

Para pejabat Israel sendiri tidak bisa dihubungi untuk mengomentari masalah tersebut. Pemukim Yahudi sering memaksa masuk ke kompleks masjid Al-Aqsha melalui gerbang Al-Maghribi.

Sejumlah kelompok pemukim Yahudi menyerukan para pendukungnya untuk menyerbu kompleks masjid Al-Aqsha pekan ini menandai hari libur Hanukkah Yahudi.

Bagi umat muslim, Al-Aqsha merupakan tempat kota suci ketiga di dunia. Yahudi akan mengambil bagian mereka, merujuk ke daerah sebagai “,” mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama 1967 Perang Timur Tengah. kemudian mencaplok kota suci itu pada 1980, dan mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi ini merupakan sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Pada September 2000, kunjungan ke Al-Aqsha oleh politisi Israel yang kontroversial Ariel Sharon memicu apa yang kemudian dikenal sebagai “Intifada kedua,” pemberontakan rakyat Palestina terhadap selama pendudukan Israel di mana ribuan warga Palestina banyak yang tewas. (T/P002/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0