Washington, 10 Jumadil Akhir 1436/30 Maret 2015 (MINA) – Pertengahan Maret lalu, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan puluhan ribu selebaran ke markas Islamic State atau ISIS di Raqqa, Suriah, bertujuan menciutkan nyali para pejuang yang direkrut.
Selebaran itu bergambar kartun yang menunjukkan para pemuda rekrutan berdiri antri, sementara dua pejuang ISIS dengan tangan berlumur darah memasukkan orang yang direkrut ke mesin penggiling daging bertuliskan “Daesh”, singkatan Arab untuk nama Islamic State.
Selebaran propaganda itu disebut “Operasi Pendukung Informasi Militer” (MISO) oleh Pentagon, dimaksudkan untuk mempengaruhi pemikiran di medan perang, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pentagon mengatakan, pesawat tempur Angkatan Udara AS F-15 menurunkan sekitar 60.000 selebaran pada 16 Maret.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
“Pesan dari selebaran ini adalah jika Anda membiarkan diri Anda direkrut oleh Daesh (ISIS), Anda akan menemukan diri Anda dalam penggiling daging,” kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren. “Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan Anda.”
Militer AS telah lama menggunakan kampanye tersebut di masa perang, tapi Warren mengatakan ini adalah pertama dilakukan di Suriah sejak AS mulai membom negeri itu sejak September lalu. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan