Sejumlah RS di Gaza Jadi Sasaran Serangan Bom Israel dalam Semalam

, MINA – Pesawat-pesawat tempur menargetkan sejumlah rumah sakit di Gaza dengan serangan bom dalam semalam menyebabkan korban jiwa, luka-luka dan kerusakan parah atau sebagian fasilitas kesehatan.

“Pendudukan melakukan serangan baru terhadap rumah sakit dengan bom artileri, yang menyebabkan kematian seorang warga dan melukai seorang anak pengungsi,” kata Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, Jumat pagi (10/11), Maan News melaporkan.

Pesawat pendudukan mengebom sekitar kompleks rumah sakit Al-Shifa di Gaza, tempat tenda-tenda didirikan untuk para pengungsi, bersama dengan tenda untuk jurnalis, yang mengakibatkan kematian 6 warga dan luka-luka lainnya.

Al-Qudra mengatakan serangan serupa dilakukan oleh Pendudukan Israel terhadap rumah sakit di tengah dan utara dalam beberapa jam terakhir.

Baca Juga:  Khutbah Jumat: Menghayati Makna Ibadah  

Pesawat pendudukan juga mengebom Rumah Sakit Anak , sebelah barat Kota Gaza, menyebabkan kebakaran di dalam maupun di luar fasilitas tersebut

Sebelumnya, pasukan pendudukan mengebom pintu gerbang Rumah Sakit Anak , yang berdekatan dengan Rumah Sakit Al-Rantisi, mengakibatkan dua orang syahid dan lainnya luka-luka.

Pendudukan juga melancarkan serangkaian serangan pengemboman di sekitar Rumah Sakit di Jalur Gaza Utara, yang menampung puluhan ribu orang yang terluka, sakit, dan terlantar, yang sebagian besar adalah anak-anak, perempuan dan orang tua, yang menyebabkan konflik. tewasnya sejumlah warga dan melukai beberapa orang lainnya.

Pengeboman tersebut menyebabkan kerusakan serius pada beberapa fasilitas rumah sakit bagian luar dan dalam, serta kepanikan warga yang bergegas dari sana, mencoba berlindung dari pemboman tersebut.

Baca Juga:  Gaza Bantah AS dan Israel tentang Peningkatan Bantuan Kemanusiaan

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa pesawat pendudukan menargetkan sekitar Rumah Sakit Al Awda, Gaza Utara melukai seorang paramedis sukarelawan dan menyebabkan dua ambulans milik Perkumpulan tersebut tidak dapat beroperasi.

Sementara itu, kendaraan tank militer Pendudukan juga mengebom lantai 14 gedung yang menampung Bank Palestina di Gaza.

Israel memperluas cakupan operasi darat dan kendaraan tank-tanknya memasuki sekitar universitas di Gaza Selatan, sementara Israel maju lebih jauh di sepanjang Jalan Al-Nasr di Gaza.

Data Kementerian Kesehatan pada Kamis (9/11) mencatat 10.818 warga tewas, termasuk 4.412 anak-anak, 2.918 perempuan, dan 667 lansia, serta 26.905 warga luka-luka sejak 7 Oktober lalu.(T/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.