Baku, 29 Rajab 1438/26 April 2017 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Dr. Yousef Al-Othaimeen mengatakan, ajang Islamic Solidarity Games dianggap sebagai salah satu acara olahraga terbesar di negara-negara anggota OKI, yang tak hanya mewujudkan solidaritas Islam dalam tindakan tetapi juga menunjukkan citra sejati Islam sebagai agama damai, harmonis dan toleransi.
“Orang-orang saat ini hidup di dunia yang sering terguncang oleh kekerasan, ekstremisme tanpa pandang bulu, radikalisasi dan ketidakadilan. Dengan kata lain, intoleransi ditaburkan dan dibudidayakan dalam berbagai aspek kehidupan. Intoleransi agama, seperti Islamofobia, intoleransi budaya dalam ketidaksukaan, dan intoleransi terhadap orang-orang tertindas yang mencari perlindungan,” kata Al-Othaimeen dalam sebuah wawancara dengan Trend Azerbaijan News Agency belum lama ini.
“Dalam konteks ini, mempromosikan perdamaian, pembangunan dan solidaritas lebih dari tepat waktu dan krusial,” tegasnya sebagaimana IINA melaporkannya yang dikutip MINA, Rabu (26/4).
Al-Othaimeen mengataka, Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan sangat diapresiasi dan penting, menunjukkan bahwa ini memperkuat status dan upaya luar biasa dilakukan Azerbaijan, sebuah negara anggota OKI yang penting, dalam memperkuat ikatan persatuan, harmoni, persahabatan dan damai. Koeksistensi antara masyarakat di dunia Islam dan tempat lain, terlepas dari asal usul atau budaya mereka yang berbeda.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Dia menambahkan bahwa ini sama persis dengan semangat Baku akan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games ke-4 ini. (T/R01/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan