Semarakkan Ramadhan, PP Wanita Syarikat Islam Salurkan Bantuan Paket Sembako

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam (PP WSI) menggelar kegiatan sosial dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1444, dengan menyalurkan paket paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi keluarga yang memerlukan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Selasa (18/4), pendistribusian paket Peduli Ramadhan tahun ini yang merupakan bantuan dari HM Jusuf Kalla dan keluarga menyasar masyarakat yang membutuhkan, seperti anak yatim, fakir miskin, dan dhuafa di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek dan berbasis masjid, serta pesantren.

Paket sembako sebanyak 1.500 paket tersebut telah disalurkan secara bertahap, seperti pada kegiatan sosial di Masjid Jamik Matraman Jakarta Timur, Musholla Al-Hikmah di Bambù Apus Pamulang, majelis pengajian di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan lainnya.

Terkini, PP WSI menggandeng Yayasan Mandiri Hidayatullah dalam pendistrusian paket sembako kepada 48 anak yatim di Depok, Jawa Barat pada Ahad (16/4).

Penyaluran paket peduli Ramadhan ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Departemen Pendidikan dan Diklat PP WSI Iin Aura mewakili Ketua Umum PP WSI Prof Dr Valina Singka Subekti, M.Si., bersama Ketua Yayasan Mandiri Hidayatullah Nazer widyarso, Ketua DKM Mushola Hidayatullah Depok Nurhadi, dan tokoh masyarakat Dadang Wijaya.

“Penyaluran paket peduli Ramadan dari JK merupakan program tahunan. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla beserta keluarga atas amanah pendistribusian paket lebaran yang rutin tiap tahun dilakukan. Semoga ke depan terus berjalan dan bermanfaat untuk masyarakat yang menerima,” kata Iin Aura dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4).

Wanita Syarikat Islam, salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang hingga saat ini eksis, bagian dari organisasi Syarikat Islam (SI) yang dipimpin Mantan Ketua Hakim Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.

Keberadaan WSI berawal dari Sarekat Siti Fatimah tahun 1918 di Garut. Kiprahnya merentang panjang lebih dari satu abad di Indonesia.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)