Sentra Kopi Mobago Bisa Jadi Unggulan Pariwisata Sulut

Ilustrasi. (Istimewa)

, MINA – Provinsi Sulawesi Utara (), selain terkenal dengan alam, kini juga punya destinasi pariwisata yang potensial, yaitu sentra kopi di Kota Mobago.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang dalam kunjungan kerjanya di Manado, Sulut, Kamis (1/3), kopi hitam ini bercita rasa enak dan tidak terlalu pahit. Ke depan, diharapkan bisa memperkaya khasanah kopi Nusantara.

“Saya pencinta kopi. Di Kota Mobago terkenal dengan kopinya yang pekat tapi tidak terlalu pahit. Ini perlu didorong jadi destinasi pariwisata,” kata Vanda. Selain di Mobago, di Kabupaten Bolang Mongondow juga ada sentra kopi yang bisa dieksplorasi menjadi destinasi wisata alternatif.

Dikutip dari Parlementaria, Vanda mengungkapkan, wisata kuliner di Sulut tidak hanya bubur Manado, ada banyak kuliner lainnya yang bisa diunggulkan menjadi destinasi pariwisata. Ada ikan yang oleh masyarakat di Sulut dianggap baru mati sekali.

“Ikan itu segar dan rasanya enak. Tidak seperti ikan pada umumnya yang diperjualbelikan dengan rantai distribusi yang panjang, sehingga ikan kehilangan kesegaran dan cita rasanya. Oleh masyarakat Sulut, ikan yang sudah mengalami diatribusi panjang itu dianggap sudah mati berkali-kali,” katanya.

Bicara wisata kuliner, selain bubur Manado yang isinya sayur-sayuran, juga ada kopi, kue-kue tradisional dari gula aren, dan ikan yang khas, karena baru sekali mati. Jadi manis rasanya. Sulut punya ‘segalanya’ untuk destinasi wisata.

“Sulut kaya wisata alam, kaya budaya, kaya kuliner, dan juga kaya wisata religi karena terkenal dengan kerukunan beragamanya,” ungkap politisi dari dapil Sulut ini.

Vanda menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulut kini sedang berbenah memperbaiki berbagai destinasi wisatanya. 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut juga sedang bersinergi memprioritaskan pariwisata sebagai program unggulan.

“Sekali lagi, Sulut punya taman laut yang indah di Bitung, wisata gunung di Tomohon. Juga ada even tahunan, yaitu Tomohon Flower Festival. Berbagai negara turut serta dalam festival bunga itu,” ujarnya.

Yang menarik, sambung Vanda, angka kunjungan wisatawan asal Tiongkok kini meningkat pesat. “Walau tidak masuk dalam 10 prioritas destinasi wisata unggulan yang ditetapkan pemerintah pusat, saya berharap Sulut mendapat dukungan pemerintah untuk mengembangkan pariwisata yang ada,” harap Vanda. (R/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.