Cileungsi, Kab. Bogor MINA – Memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ustadz Ahmad Soleh, mengajak umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
“Sebab Allah akan menurunkan malam Lailatul Qadar pada waktu tersebut. Suatu malam yang membawa energi untuk mencarinya. Pada malam itu, Allah menetapkan segala sesuatu terkait dengan kebaikan atau keburukan,” kata Ustaz Ahmad Soleh dalam Tausiyah I’tikaf di Masjid At-Takwa Kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Selasa (26/4).
Ia mengatakan, untuk lebih khusyu mencari Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak membaca Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam secara bertahap selama 23 tahun.
“Hikmah yang terkandung dalam rahasia kapan terjadinya Lailatul Qadar, adalah agar umat Islam selalu memperbanyak, dan memaksimalkan amal sholeh selama bulan Ramadhan berharap dapat bertemu malam tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Ia mengatakan, terdapat sekitar empat puluh pendapat ulama mengenai kapan waktu terjadinya Lailatul Qadar. Di antaranya ulama ada yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar hanya sekali diturunkan Alq-Quran.
“Pada hari pertama atau hari terakhir bulan Ramadhan, semua hari di bulan Ramadhan, hari-hari ganjil pada hari ke sepuluh terakhir bulan Ramadhan, pertengahan Ramadhan dan masih banyak pendapat lainnya,” imbuhnya. (L/R4/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta