Quetta, Paksitan, 7 Muharram 1438/8 Oktober 2016 (MINA) – Serangan bom terhadap sebuah kereta penumpang sedikitnya membunuh enam orang dan melukai 19 penumpang setelah dua ledakan terjadi.
Pejabat mengatakan, kereta Jaffar Express saat diguncang ledakan pada Jumat (7/10) sedang melintas di desa Mach, 65km tenggara Quetta, ibukota provinsi Balochistan barat daya Pakistan.
“Ledakan merusak dua gerbong penumpang dan menewaskan enam orang selain melukai 19 orang lainnya,” kata Imtiaz Ahmad, seorang pejabat Pakistan kepada kantor berita AFP, memperbarui jumlah korban yang sebelumnya dilaporkan tiga kematian.
Serangan itu diklaim oleh kelompok Tentara Pembebasan Baloch, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan, pengeboman itu menargetkan personil militer yang melakukan perjalanan ke Rawalpindi dengan kereta api itu.
Kashif Akhtar, seorang pejabat senior kereta api mengatakan, pasukan keamanan menggagalkan serangan serupa pada Kamis ketika penyerang meletakkan bahan peledak di jalur kereta api di dekat Quetta.
Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique mengecam pengboman itu sebagai “aksi terorisme”.
Selama lebih dari satu dekade, Balochistan menjadi tempat intensitas serangan rendah oleh kelompok bersenjata Baloch yang menginginkan otonomi atau kemerdekaan langsung dari Pakistan. (T/P001/R05)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)