SERANGAN DI AL-QUDS TEWASKAN TIGA PEMUKIM ILEGAL, LUKAI PULUHAN LAINNYA

Al-Quds, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Serangan simultan di Al-Quds setidaknya menewaskan tiga orang pemukim ilegal Israel dan melukai lebih dari 21 orang lainnya pada Selasa (13/10) siang, termasuk menewaskan salah satu terduga pelaku penyerangan, menurut petugas medis.

“Serangan terhadap sebuah bus Israel di Al-Quds Timur menewaskan tiga orang dan melukai 21 lainnya. Salah satu yang diduga sebagai penyerangnya juga tewas dan lainnya luka-luka,” kata Yonatan Yagodovsky, juru bicara layanan medis Israel, demikian Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut Yagodovsky, serangan terhadap pemukim ilegal Israel juga terjadi di pusat Al-Quds. Seorang pemukim ilegal Israel tewas dan empat lainnya cedera ketika sebuah mobil masuk ke sebuah halte bus dan menabrak beberapa orang.

Sementara sumber pasukan Israel mengatakan, pihaknya menembak dan menangkap terduga pelaku penyerangan.

Dua hari sebelum insiden itu, pasukan pendudukan Israel pada Ahad (11/10) lalu menyerbu Ramallah dan melukai 350 warga Palestina.

“Bentrokan di Ramallah pada Ahad (11/10) kemarin, sangat mengkhawatirkan. Tapi kami tidak mendapati korban meninggal, kecuali seorang anak masih kecil,” kata Erab Fuqaha, juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam laporannya mengatakan, bentrokan itu mengakibatkan seorang anak Palestina bernama Ahmad Sharaka, 13, tewas akibat tembakan dari pasukan pendudukan Israel.

Sementara Firas Dibs, juru bicara Al-Aqsa Foundation mengatakan, dalam bentrokan itu, setidaknya 44 pemukim Yahudi disertai dengan pasukan pendudukan Israel memaksa masuk ke Pintu Utama kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur.

Setelah beberapa hari bentrokan mematikan warga Palestina dengan militer Israel, sejak akhir September lalu kekerasan menyebar ke Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds.

Menurut Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, sedikitnya 270 warga Palestina telah ditangkap oleh Israel di Al-Quds, 45 dari mereka adalah anak di bawah umur. Sementara 29 warga Palestina. Lebih dari 2.700 warga Palestina lainnya telah terluka.(T/P011/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)