Gaziantep, Turki, 28 Rajab 1437/6 Rajab 2016 (MINA) – Serangan udara diluncurkan terhadap sebuah kamp pengungsi dekat perbatasan dengan Turki, menewaskan sedikitnya 30 orang.
Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan terhadap kamp di provinsi Idlib pada Kamis (5/5) juga menyebabkan puluhan lainnya terluka, termasuk sejumlah anak-anak tewas.
Wartawan Al Jazeera Zeina Khodr melaporkan dari kota Turki Gaziantep yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), para aktivis tidak bisa memastikan apakah serangan dilakukan oleh pesawat Rusia atau Suriah.
“Banyak pihak oposisi meyakini bahwa serangan seperti ini adalah bukti pemerintah tidak serius tentang penghentian permusuhan,” kata Khodr. “Orang-orang ini (pengungsi) tinggal dekat perbatasan Turki untuk mencari keselamatan. Mereka berpikir jika mereka dekat ke perbatasan, mereka lebih aman.”
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Video insiden serangan yang diunggah di media sosial menunjukkan tenda terbakar dan korban terkubur di bawah puing-puing ketika penyelamat mencoba untuk memadamkan api.
Idlib bukanlah bagian dari gencatan senjata parsial yang diumumkan kemarin setelah terjadi kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah