Spanyol Akan Akui Negara Palestina, Meski UE Tidak Setuju

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (foto: Anadolu Agency)

Madrid, MINA – mengatakan, Madrid terbuka untuk secara sepihak mengakui Negara , meskipun hal tersebut bertentangan dengan pendapat Uni Eropa (UE).

“Saya rasa sudah tiba saatnya bagi masyarakat internasional, khususnya Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, untuk mengakui ,” ujar Sanches kepada media saat konferensi pers di perbatasan Rafah, Mesir, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (25/11).

Sanchez mengatakan bahwa idealnya, pengakuan tersebut akan datang sekaligus dengan setidaknya beberapa negara anggota berpartisipasi.

“Tapi, jika tidak, tentu akan mengambil keputusan sendiri,” kata Perdana Menteri Spanyol yang baru terpilih kembali, sebelumnya bersumpah bahwa mengakui Negara Palestina adalah prioritas untuk masa jabatannya yang akan datang.

Baca Juga:  Khutbah Jumat: Menghayati Makna Ibadah  

Selain itu Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo bergabung dengan Sanchez dalam turnya ke , Palestina, dan Mesir.

Selama perjalanan tersebut, kedua pemimpin menyerukan perlindungan penduduk sipil di dan agar Israel menghormati hukum kemanusiaan internasional.

Setelah konferensi pers di penyeberangan Rafah tersebut, Menteri Luar Negeri pendudukan Israel, Eli Cohen memerintahkan pemanggilan duta besar Spanyol dan Belgia di Tel Aviv karena “teguran keras”.

“Kami mengutuk klaim palsu Perdana Menteri Spanyol dan Belgia yang memberikan dukungan terhadap terorisme,” tulisnya di jaringan media sosial X, membela bahwa Israel “bertindak sesuai dengan hukum internasional.”

Sanchez mengatakan Israel tidak mengikuti hukum internasional dan menuduh Israel melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap ribuan anak di Gaza.

Baca Juga:  Turkiye Kecam Veto AS di DK PBB Halangi Pengakuan Negara Palestina 

Saat ini, hanya sembilan dari 27 negara anggota UE yang mengakui Negara Palestina. Pada 2014, Swedia menjadi negara pertama yang melakukan hal tersebut. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.