Khortum, MINA – Sudan Pada Rabu (6/1) mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan yang disponsori AS untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Kabinet Sudan mengatakan Menteri Kehakiman Nasur Aldin Abdul Bari menandatangani Perjanjian Abraham dengan Menteri Keuangan AS Steven Munich, yang tiba di Khartoum pada hari Rabu, Anadolu Agency melaporkan.
Dengan menandatangani perjanjian tersebut, Sudan telah bergabung dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk mengakui Israel. Kedua negara Teluk tersebut menandatangani Abraham Accords pada bulan September dalam sebuah upacara yang diadakan di Gedung Putih.
Pada bulan Oktober, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Sudan akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Kesepakatan normalisasi telah menuai kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.
Sebelumnya Sudan dan AS menandatangani nota kesepahaman untuk melunasi USD 1 miliar dari tunggakan Sudan ke Bank Dunia. Penandatanganan itu dilakukan satu bulan setelah Washington menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme.
Langkah ini akan memungkinkan Sudan mendapatkan kembali akses ke lebih dari USD 1 miliar dalam bentuk pembiayaan tahunan dari Bank Dunia untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. (T/R7/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)