SURAT KABAR JERMAN : ISRAEL SADAP TELPON MENLU AS

Menlu As, John-Kerry
Menlu As, John-Kerry
Photo : Middle East Montor (MEMO) Menlu As Jon Kerry

West Bank, 6 Shawwal 1435/3 Agustus 2014 (MINA) – menyadap panggilan telepon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry selama sembilan bulan tahun lalu, ketika Kerry  melakukan usaha mengadakan perundingan damai antara Israel dan .

Suratkabar Jerman, Der Spiegel, melaporkan Ahad, penyadapan itu dilakukan untuk  mengumpulkan  informasi buat pemimpin pemerintahan Israel mengenai usaha Kerry mendekati para fihak besengketa untuk mengadakan perundingan. Demikian diberitakan harian Haaretz dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Usaha-usaha Kerry untuk mengadakan lamngsung antara Palestina dan Hamas berakhir dengan kegagalan.

Holger Stark, wartawan seniori Der Spiegel, dan juga “Journalist of the Year” Jerman pada 2013, mengatakan, penyadapan yang dilakukan Israel pernah pula membuat  hubungan Israel dengan Jerman rusak parah, karena Israel juga menyadap   panggilan telpon Kanselir Jerman Angela Merkel.

Selain Israel, setidaknya satu dinas intelijen lain juga mengaku menyadap telpon Kerry, demikian beberapa sumber intelijen mengatakan kepada Spiegel. Laporan tersebut menegaskan bahwa panggilan yang dilakukan Kerry menggunakan telephon biasa dengan koneksi yang rentan terhadap penyadapan.

Surat kabar tersebut menambahkan, Israel dan Kerry menolak untuk mengomentari berita yang menegaskan terjadinya penyadapan tersebut.

Minggu lalu, Kerry terbang ke Israel untuk memediasi Israel-Palestina  mengadakan gencatan senjata dari serbuan Israel ke Gaza, tetapi Israel menolak usulan tersebut.

Tahun lalu Kerry melakukan upaya diplomatik intensif untuk mencari solusi dalam konflik antara Israel dan Palestina, namun pada akhirnya kembali gagal. Sejak itu, hubungan antara kKerry dan PM Israel Benjamin Netanyahu semakin tegang.

Otoritas Palestina (PA) menilai perundingan damai antara Palestina dan Israel buntu akibat terus berlangsungnya  pembangunan pemukiman ilegal bagi warga Yahudi tersebut.

Selama pembicaraan masih dimediasi AS, Israel mengumumkan pembangunan ribuan rumah untuk permukimannya di Tepi Barat, di tanah Palestina, hal ini menyalahi kesepakatan yang disepakati sebelumnya.(T/P08/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0