Jakarta, MINA – Rumah Zakat (RZ) menargetkan 1.230 desa berdaya untuk 2018 mendatang.
“RZ mentargetkan 1.230 Desa Berdaya terbina sepanjang 2018, dan 5.323 Desa Berdaya di tahun 2023,” kata CEO RZ, Nur Efendi di Jakarta, Selasa (19/12) malam.
Saat ini, Nur mengatakan terdapat 1.056 Desa Berdaya yang dibina Rumah Zakat di 129 kota/kabupaten.
Inisiatif kolektif kebaikan yang diinisiasi Rumah Zakat, pada Selasa telah diluncurkan ‘Wakaf 1.000 hektar untuk Lahan Pertanian’ berbasia Desa Berdaya. Program ini bertujuan untuk membebaskan lahan untuk difungsikan menjadi lahan produktif yang dapat diberdayakan untuk ketahanan pangan di masyarakat lokal.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
Menurutnya, peran segenap komponen masyarakat terlebih lembaga sosial dalam menggerakkan masyarakat untuk menguatkan nilai kebersamaan menjadi semakin penting. Karena budaya kolektif terbukti efektif di Indonesia sebagai cara untuk menanggulangi berbagai permasalahan sosial.
Dalam rilisnya, Nur mengatakan kebahagiaan penduduk menjadi salah satu indikator dalam menilai keberhasilan upaya membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera bagi sebuah Negara. World Happiness Report 2017 merilis aspek ekonomi, sosial, kesehatan, dan faktor lainya, kali ini Indonesia berada posisi ke-81 dari 157 Negara.
“Gerakan ini kami harapkan dapat menguatkan peranan Desa sebagai kunci keberhasilan Indonesia di masa mendatang. Terutama saat mengalami bonus demografi yang akan dimulai sejak 2020. Keberdayaan Desa akan menekan tingkat urbanisasi, karena lapangan pekerjaan dan janji kebahagiaan bisa diwujudkan tanpa harus berpayah meninggalkan desa menuju kota,” ujar Nur.
Dengan dukungan teknologi yang semakin terbuka, budaya kebaikan kolektof pun difasilitasi oleh Rumah Zakat dengan terus menguatkan platform crowdfunding www.sharinghappiness.org. “Kami memasuki fase development tahap 3 sejak kami launching di tahun 2016. Komitmennya adalah bahwa platform SharingHappiness ini harus lebih user friendly, lebih cepat, dan tentu saja lebih memudahkan siapa pun untuk berbagi,” jelas Nur.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan
Rumah Zakat pun berupaya melangkah lebih jauh dalam menghadirkan kemudahan berdonasi, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah yang belum terjangkau Kantor Layanan. Mengadopsi Layanan Laku Pandai yang lebih dahulu di terapkan Perbankan; melalui Laku Pandai Zakat, masyarakat tidak hanya bisa berdonasi kepada Rumah Zakat melainkan juga mendapatkan kemudahan terlibat lebih banyak dalam Berbagi Bahagia untuk Indonesia. (R/P3/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus