Ta’lim Gabungan Wilayah Jabodetabek, Banten dan NTB Digelar di Shuffah Cileungsi

Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Ta’lim gabungan Wilayah Jabodetabek, Banten, NTB dan Markas 1, digelar di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kab. Bogor pada Ahad (29/5).

Ta’lim wilayah ini mengambil tema ‘Dengan Silaturahim Kita Tingkatkan Jihad Bil Amwal dan Meningkatkan Peran Masjid serta Markaz dalam Mengembangkan Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah)’. Hadir sebagai pembicara Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua STAI Al-Fatah Ustaz Ahmad Soleh, dan Mudir Shuffah Al-Fatah Cikampek Ustaz Mukhlisin.

Dalam sambutannya, Wali Jabodetabek Ustaz Sakuri mengatakan, dalam tema yang diangkat ini setidaknya ada tiga hal yang menjadi poin penting.

“Pertama silaturahim, setidaknya ada dua kebaikan dalam silaturahim, baik yang melakukan silaturahmi atau pun tuan rumahnya. Kedua adalah, urgensi masjid dan markas,” katanya.

“Alhamdulillah kita bisa menikmati masjid dan markas ini, kalau tidak allahu’alam, dengan adanya ini kita bisa berinteraksi dengan Gaza, dan berbagai muslimin dunia, bermula adanya Markas Cileungsi, maka kita pautu bersyukur. Dengan adanya markaz, kita bisa melakukan koneksi,” tambahnya.

Kemudian ketiga, Sakuri mengatakan, jihad bil Amwal, “Ketika Allah menyuruh kita sholat tidak dikaitkan dengan mati, tetapi jihad bil Amwal selalu dikaitkan dengan mati,” katanya.

Sementara, Amir Markas 1 Ustaz Tobri mengatakan, sebagai tuan rumah Shuffah Cileungsi sangat berbahagia dengan kehadiran ikhwan-ikhwan yang sudah ditunggu-tunggu.

“Atas nama tuan rumah tentu saja kami sangat berbahagia karena sudah ditunggu tunggu kehadiran para Ikhwan di Markas 1. Kami sangat berbahagia kedatangan para Ikhwan tamu, yg sudah ditunggu-tunggy. Taaduts bini’mah kami menyambut dengan berbahagia, dan bersyukur kehadirat Allah SWT,” ujarnya.

Ustaz Tobri menambahkan, dalam salah satu hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Hakim, Allah berfirman:”Cintaku benar-benar untuk orang yang saling mengunjungi karena Aku, dan saling menolong karena Aku.”

“Mudah-mudahan ikhwan yang dari jauh memang niatnya hanya silaturahim semata,” katanya. (L/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)