Beijing, MINA – Menanggapi kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, China pada hari Selasa (2/8) mengumumkan akan meluncurkan “serangkaian operasi militer yang ditargetkan.”
“Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata Kementerian Pertahanan China, Anadolu melaporkan.
Pengumuman itu datang tak lama setelah Pelosi mendarat di Taiwan, pertama kalinya dalam 25 tahun.
China menganggap Taiwan sebagai “provinsi yang memisahkan diri.” Namun, Taipei telah bersikeras atas kemerdekaannya sejak 1949.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Operasi militer di sekitar Taiwan ditunjukkan dengan latihan angkatan laut dan udara bersama di utara, barat daya, tenggara, penembakan artileri jarak jauh di Selat Taiwan, serta uji coba rudal konvensional di wilayah maritim timur pulau, mulai Selasa malam, harian China Global Times melaporkan.
Selain itu, militer China juga akan melakukan latihan militer dan kegiatan pelatihan termasuk latihan tembakan langsung selama empat hari di enam wilayah sekitar Taiwan, mulai Kamis, kata harian itu. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur