Surabaya, MINA – Tim siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus di bidang riset meraih medali emas dalam penelitian jerami pada ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) 2021 yang digelar Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag).
Final Myres 2021 berlangsung di Surabaya, 4 – 6 Desember 2021. Pemenang diumumkan pada Ahad (6/12).
Tim Riset MAN 1 Kudus terdiri atas Ayu Setia Ningrum dan Putri Nur Maftukhah. Mereka melakukan penelitian tentang “Karakterisasi Komposit Silikon Karbida (SiC) dari Jerami dan Sekam Padi sebagai Material Termoelektrik Ramah Lingkungan”.
Pembimbing tim riset MAN 1 Kudus Yazida Rizkayanti menjelaskan, untuk menjadi juara, timnya harus menyisihkan 7.700 proposal riset yang masuk. Myres dibagi dalam empat tahap: seleksi proposal pendaftaran, 50 proposal terpilih, 15 proposal terpilih, dan babak final.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Dari 7.700 proposal, dipilih enam tim untuk di setiap bidang penelitian, kategori MTs dan MA, untuk berkompetisi di babak Grand Final,” jelasnya di Surabaya demikian dikutip dari Kemenag, Senin (6/12).
Menurut Ayu Setia Ningrum, inovasi Riset MAN 1 Kudus dilatarbelakangi dari ketersediaan silikon karbida yang tidak dapat diperbaharui serta fakta jerami dan sekam padi masih dianggap sebagai limbah.
“Kami ingin mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia untuk membuat silikon karbida sebagai bahan termoelektrik. Sebab, sampai saat ini Indonesia masih mengimpor dari Cina,” ujar Ayu.
“Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain sintesis dan karakterisasi silikon karbida dengan 4 uji, dari bulan September-Oktober 2021 di Universitas Muhammadiyah Kudus dan Bengkel Riset Sederhana MAN 1 Kudus,” sambungnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Pada acara terpisah, Kepala MAN 1 Kudus Suhamto, bersyukur atas prestasi ini. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi para siswa untuk terus berkarya dan berprestasi, serta berinovasi tiada henti.
“Terim kasih, support dan dukungan dari Jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kankemenag Kab. Kudus, dan tidak lupa Universitas Muhammadiyah Kudus yang telah memberikan fasilitas untuk penelitian ini, dan semua keluarga MAN 1 Kudus. Selamat untuk peserta dan pembimbing,” imbuhnya. (R/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru