Tentara Israel Culik Delapan warga Palestina di Hebron dan Dua Di Betlehem

Tepi Barat, 22 Rabi’ul Akhir 1437 / 1 Februari 2016 (MINA) – Tentara Israel menyerbu desa di Tepi Barat  sebelah selatan Hebron dan menculik delapan warga Palestina, selain itu tentara Israel juga menyerbu kota Bethlehem dan menculik dua orang lainnya.

Sumber media di Hebron mengatakan, tentara menyerbu kamp pengungsi al-‘Arroub, sebelah utara Hebron, mencari banyak rumah dan menculik dua warga Palestina, diidentifikasi sebagai Baha ‘Jihad Al-Hamouz, 17 tahun, dan Mohammad Ahmad Abu Sil, 20 tahun, begitu dilaporkan IMEMC News dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (1/2).

Tentara Israel juga menculik seorang wartawan olahraga yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Fathi Qawasma, ditambah dengan warga lainnya,  Salah Issa Abdul-Mohtasib, Abdul-Hafith Adnan al-Mohtasib, dan Dia Eddin Hosniya, 17 tahun, dari rumah mereka di kota Hebron.

Selain itu, para tentara juga menculik Mohammad Ibrahim Halayqa, 23 tahun, dan Ismael Maher Halayqa, 21 tahun, dari kota Sheikh, dalam perjalanan menuju ketempat pekerjaan.

Dalam berita terkait, tentara menyerbu daerah Tareq Bin Ziad, sebelah selatan kota Hebron, dan menembakkan bom gas, menyebabkan puluhan warga, terutama anak-anak sekolah, menderita akibat dari menghirup gas air mata.

Di Betlehem, beberapa kendaraan militer menyerbu Saff Street, mencari rumah dan menculik seorang warga Palestina, diidentifikasi sebagai Mohammad Mohye Suman, 18 tahun.

Warga Palestina lainnya yang diculik, diidentifikasi sebagai Mohammad Taha Abu Latifa, 22 tahun, diculik dari rumahnya di desa al-Ja’ba, sebelah barat Betlehem, setelah tentara Israel menyerbu rumahnya.

Para prajurit juga memasang dua hambatan di jalan Ramallah-Nablus, sebelah utara Ramallah, dan dekat pintu masuk utama desa Saleh, sebelum berhenti dan mencari puluhan mobil.

Dalam dua hari terakhir ini tentara Israel telah menculik lebih dari 44 warga Palestina, di berbagai belahan Tepi Barat yang diduduki. (T/nrz/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)