Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pagi Ahad (11/2) melaporkan, tiga pasien meninggal di Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, Gaza selatan, akibat pasukan pendudukan Israel memblokir masuknya oksigen.
Dirawat di rumah sakit selama seminggu. Demikian dikutip dari WAFA pada Ahad (11/2).
Dalam pernyataan persnya, Bulan Sabit Merah membantah klaim pendudukan Israel yang mengirimkan tabung oksigen atau peralatan medis lainnya ke rumah sakit.
Laporan tersebut mengkonfirmasi, pasukan pendudukan Israel menghancurkan peralatan dan perlengkapan medis selama penggerebekan mereka kemarin di rumah sakit.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang staf, menjadikan mereka pemukulan, pelecehan, dan penghinaan, menurut masyarakat. Sembilan anggota staf medis dan administrasi, empat orang terluka dan lima rekan pasien kemudian ditangkap.
Bulan Sabit Merah menambahkan, pasukan pendudukan Israel “terus memblokir masuknya bahan bakar yang diperlukan untuk generator listrik rumah sakit, meskipun cadangan bahan bakar hampir habis dalam dua hari ke depan.”
Dikatakan, “langkah-langkah Pendudukan Israel mengancam untuk menghentikan operasi rumah sakit di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang kini berlangsung selama dua puluh satu hari berturut-turut, berdampak pada pasien, korban luka, serta staf medis dan administrasi.”(T/ind/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza