UEA Siapkan 75 Qari Sebagai Imam Shalat Tarawih di 18 Masjid

 

, MINA  – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyiapkan 75 sebagai imam shalat tarawih dan tahajud di 18 masjid di ibukota Dubai selama Ramadhan.

Departemen urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai menyebut kegiatan dengan ‘Rashid bin Mohammed Gathering’.

Pemerintah juga menyediakan hingga 65 dai yang dapat berceramah dalam bahasa Arab, Inggris, Urdu, Malayalam, dan Bengali. Khalej Times melaporkan.

Dirjen Departemen Dr Hamad Al Shaibani mengatakan, 75 imam yang dikenal dengan suara merdu mereka, yang ditunggu-tunggu umat Islam di sana.

“Banyak dari qari ini akan memimpin tarawih di Masjid Agung Rashidiya di seberang bandara internasional Dubai, sebagai bagian dari program Quraa Dubai,” ujarnya.

Beberapa qari terkenal di antaranya Syaikh Mishari Al-Afasi, Saad Al Ghamdi, Idrees Abkar, Adel Al-Rayan, Amer Mehalhal, Ahmed Al Lahdan, dan beberapa siswa dari pusat Al-Maktoum Quran.

Adapun para da’i merupakan sarjana-sarjana terkenal di sembilan masjid Dubai, tambahnya.

Program lainnya adalah 400 kajian yang diberikan di masjid-masjid Dubai sejak awal bulan lunar Sya’ban lalu hingga Ramadhan.

Departemen ini juga menyiapkan 111 tenda untuk buka bersama untuk orang miskin dan berpenghasilan rendah.

Shaibani menambahkan, “Sebanyak 2,5 juta kotak makanan akan didistribusikan di tenda-tenda ini selama Ramadhan tahun ini.”

Jassim Al Khazraji, Direktur Eksekutif untuk Urusan Islam mengatakan bahwa program Quraa Dubai mengikutkan qari yang dikenal luas karena suara mereka yang indah dan inspiratif.

“Ribuan jamaah, pria dan wanita, tua dan muda, orang Emirat dan orang asing dari seluruh negeri biasanya berduyun-duyun ke masjid-masjid ini untuk menikmati ketenangan dan suasana yang membangkitkan semangat. Juga untuk menghadiri kajian-kajian Al-Quran yang diadakan setiap hari,” ujarnya.

Program merupakan edisi keenam yang dimulai lima tahun lalu dengan sponsor dermawan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE dan Emir Dubai.

Atiq-Ur-Rahman, seorang warga Pakistan, mengatakan bahwa dia dengan bersemangat menunggu daftar imam baru untuk memimpin shalat Tarawih dan Tahajud tahun ini.

“Bacaan inspiratif menyentuh hati yang dalam dan mengubah hidupku menjadi lebih baik,” ujarnya.

Mohammed Al-Ashqar, seorang penduduk asal Mesir, mengatakan meskipun ia tinggal di Ajman, ia membawa empat anggota keluarganya setiap hari ke Masjid Rashidiya di Dubai untuk menikmati suara merdu para imam di sana.

“Kami kadang-kadang sering pergi lebih awal sebelum shalat Maghrib, dan mengakhiri puasa kami di sana untuk shalat di shaf terdepan segera di belakang imam atau ke sisi kanannya untuk lebih khusyu dalam shalat,” imbuhnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0