Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UII Siap Fasilitasi Pelajar Australia Belajar Bidang Hukum Islam

Fauziah Al Hakim - Jumat, 27 Oktober 2017 - 21:37 WIB

Jumat, 27 Oktober 2017 - 21:37 WIB

361 Views ㅤ

Yogyakarta, MINA – Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Nandang Sutrisno menyampaikan, UII siap membuka program short course dalam bidang Hukum Islam atau Ekonomi Bisnis Islam jika mahasiswa Australia tertarik.

“Kami bisa mengadakan short course bidang hukum Islam atau pesantrenisasi bagi pelajar Australia yang ingin memahami Islam, hal ini agar pemahaman mereka tentang Islam bisa lebih baik lagi,” tuturnya saat menerima kunjungan Wakil Direktur Konsorsium Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS), David Reeve dan Direktur Residen ACICIS, Adrian Budiman di Gedung GBPH Prabuningrat UII, Jum’at (27/10).

Sementara, Adrian mengucapkan rasa terimakasihnya atas penyambutan UII pada kunjungannya kali ini. Ia menjelaskan, program yang saat ini sudah diterapkan ACICIS adalah program semester, internship, dan public tour.

“Namun, kedatangan kami ke UII bertujuan untuk menggali program potensial baru yang bisa diterapkan dalam ACICIS,” ujarnya. Demikian keterangan pers UII yang dikutip MINA.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Selain itu, David dalam diskusi juga menyampaikan, dirinya dan ACICIS bersedia membantu akademisi-akademisi UII yang ingin belajar ke Australia.

“Jika akademisi UII ingin belajar di Australia, kami bisa menolong untuk pengenalannya,” ungkapnya.

Di akhir diskusi Nandang berharap agar ke depan mobilitas kerjasama antara UII dan ACICIS bisa lebih meningkat dengan berbagai program seperti pertukaran pelajar, dual degree dan bentuk kerjasama lainnya.

“Pertukaran pelajar, dual degree, kursus singkat dan kredit mata kuliah, saya rasa bisa menjadi program bagus yang dapat diterapkan,” jelasnya. (R/R05/RS1)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Indonesia
Indonesia