Bandar Lampung, Selasa, 3 Safar 1436/25 November, 2014 (MINA) – Shalat seyogyanya membuat akhlak seorang muslim menjadi baik. Demikian disampaikan ulama’ indonesia, Supardi, M.Pd.I dihadapan ratusan jama’ah Masjid At-Taqwa Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun Negararatu Natar Lampung Selatan, Senin, (24/11) malam.
“Shalat kita sangat berhubungan dengan akhlak, jika sholatnya baik maka seyogyanya akhlaknya juga akan baik, “ kata Supardi.
Menurutnya, Allah menegaskan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Ankabut ayat 45 di mana sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar.
Maka ketika kita temukan orang yang shalatnyanya baik, namun akhlaknya tetap buruk, perlu introspeksi diri, apakah shalat kita sudah benar atau belum.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Dalam surat Al-Ma’un, Allah peringatkan orang yang lalai dalam shalatnya, orang yang mengharapkan pujian dari orang lain bukannya mengharap ridha Allah subhanahu wata’ala, “ katanya.
Dia berpesan agar umat Islam memperbaiki sholatnya dan memperbaiki akhlaknya jika tidak ingin menjadi orangyang merugi di akhirat.
“Ada orang yang ibadahnya baik namun merugi di akhirat, karena shalatnya tidak juga memperbaiki akhlaknya, shalat namun akhlak terhadap sesama tidak ada, amalnya akan habis diserahkan kepada orang lain, sehingga membuatnya dicampakkan ke dalam api neraka, Naudzubillah, ‘ ujarnya.
Maka mari kita mengimplementasikan shalat kita dalam akhlak keseharian kita.berakhlaklah yang baik terhadap istri, orang tua, anak, kerabat, tetangga, tutupnya.(L/K08/P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan