UNHCR Serukan Dukungan Berkelanjutan untuk Pengungsi Rohingya

Bhasan Char, MINA – Pejabat Badan Pengungsi PBB () menyerukan dukungan internasional yang berkelanjutan untuk dan negara tuan rumah mereka, .

Hal itu disampaikan Wakil Komisaris Tinggi UNHCR Kelly T. Clements, dan Direktur UNHCR untuk Asia dan Pasifik Indrika Ratwatte dalam kunjungan ke Bangladesh pada 13-18 Februari, termasuk kunjungan ke kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar, dan ke Pulau Bhasan Char, demikian Daily Sabah melaporkan, Ahad (20/2).

Dalam pernyataan UNHCR dilaporkan bahwa kunjungan itu menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dalam dukungan kemanusiaan.

“Ini termasuk solusi alternatif bagi pengungsi Rohingya seperti pemukiman kembali ke negara ketiga untuk yang paling rentan dengan kebutuhan perlindungan khusus, dan jalur pelengkap di luar negeri, yang dapat mencakup kesempatan kerja dan pendidikan,” kata Clements.

Clements menegaskan kembali komitmen UNHCR terhadap pemulangan sukarela dan solusi lainnya.

Pejabat UNHCR itu juga mengadakan pertemuan dengan pejabat senior pemerintah, mitra lokal dan internasional di Bangladesh, serta berbicara dengan para pengungsi agar memahami kebutuhan dan tantangan mereka.

“Sementara para pengungsi dengan jelas menyatakan keinginan kembali ke rumah, mereka juga merasa nyawanya akan terancam jika mereka melakukannya hari ini. Oleh karena itu, kita juga perlu mulai mencari solusi lain sambil menggandakan upaya dalam menyediakan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan mata pencaharian, peluang bagi mereka dan komunitas tuan rumah mereka yang murah hati,” kata Clements.

Pada kunjungan pertama ke Bhasan Char, delegasi mengakui pekerjaan positif yang dilakukan oleh pemerintah Bangladesh dan mitra masyarakat sipil lokal di pulau itu.

Hampir 750.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari tindakan keras militer brutal di negara bagian Rakhine Myanmar pada Agustus 2017 ke Bangladesh, mendorong jumlah total orang yang dianiaya di kamp-kamp pengungsi terbesar di dunia di Cox’s Bazar menjadi sekitar 1,2 juta. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.