Yerusalem, MINA – Uskup Agung Sebastia Ortodoks Yunani di Yerusalem, Atallah Hanna menuduh kekuatan pendudukan Israel mengeksploitasi wabah Corona, untuk melanjutkan Yahudisasi di Yerusalem yang diduduknya.
Dalam peryataannya, seperti disebutkan Quds Press, Ahad (12/4), Uskup Agung Hanna mendesak agar “dunia internasional bergerak cepat untuk menyelamatkan kota Yerusalem, dan tidak membiarkannya sendirian di hadapan pendudukan dan pandemic Corona.”
“Kami menyerukan kepada orang-orang di dunia untuk tidak meninggalkan kota Yerusalem yang diduduki sendirian. Terlebih saat ini juga sedang menghadapi penyebaran virus Corona,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kota Yerusalem sedang mengalami situasi yang tragis. Satu sisi menghadapi pencegahan dan pembatasan, termasuk penutupan tempat-tempat ibadah. Namun pada saat yang sama, pelanggaran pendudukan Israel terhadap kota suci berlanjut tanpa gangguan.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
“Apa yang kita khawatirkan hari ini adalah, pembatasan pergerakan akan dieksploitasi oleh pendudukan, dengan tujuan melanjutkan proyek pemukiman di kota Yerusalem,” lanjutnya.
Uskup Agung Hanna menekankan, Yerusalem kota yang diduduki, selama ini penduduknya menderita oleh pelanggaran pendudukan. Pendudukan juga terus menargetkan situs suci, lembaga dan orang-orang dari rakyat Palestina, baik Kristen maupun Muslim.
Dia mendesak dunia internasional bersatu melawan ketidakadilan saat mereka bersatu melawan pandemi, dengan memperjuangkan Palestina.
“Kami berharap perubahan ini akan menjadi lebih baik. Sebuah dunia di mana ada lebih banyak manusia, nilai-nilai, moral, prinsip, pembelaan yang tertindas serta isu-isu kebebasan dan hak asasi manusia, terutama rakyat Palestina. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur