Vanilla Hijab Annual Show 2019 ‘Menyapa Senja’ Digelar di Jakarta

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Menyambut bulan Ramadan, , salah satu brand muslim online terbesar di Indonesia dengan 1,2 juta followers di Instagram, menyelenggarakan annual show bertema ‘Menyapa Senja’ di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (2/5).

Dalam acara tersebut, Hijab meluncurkan 30 koleksi Vanilla Raya yang didominasi warna lembut dan dihiasi motif yang terinspirasi dari para perempuan Indonesia dengan berbagai kisah hidupnya.

Founder Vanilla Hijab, Atina Maulia mengatakan, Vanilla berharap dengan kisah hidup masing-masing, perempuan Indonesia dapat saling menguatkan dan menginspirasi.

“Menyapa Senja diangkat sebagai bentuk refleksi annual show pertama yang bertema ‘Senja’ pada tahun 2016. Berangkat dari mimpi saya untuk menciptakan busana muslim dan hijab yang nyaman, modis dengan harga terjangkau, namun tetap memenuhi syariat agama, saya ingin koleksi Vanilla Raya ini dapat digunakan banyak orang,” ujarnya.

Atina menjelaskan, koleksi Vanilla Raya hadir dengan menawarkan beragam model mulai dari dress, blouse, tunik dan hijab dipasarkan dengan kisaran harga 350 – 450 ribu rupiah untuk busana dan 150 – 210 ribu rupiah untuk hijab.

Sementara Chief Executive Officer (CEO) Vanilla Hijab, Intan Fauzia mengungkapkan, Vanilla Hijab Annual Show ini merupakan salah satu momen untuk meningkatkan engagement dengan Sister Vanilla Hijab – sebutan untuk konsumen loyal Vanilla Hijab.

“Kami memberikan rewards kepada 160 Sister Vanilla Hijab terpilih sebagai tamu spesial dalam acara ‘Menyapa Senja’. Selain itu kami juga mengundang para selebriti yang juga sahabat kami seperti Nagita Slavina, Cut Meyriska, Vebby Palwinta, Nina Zatulini dan sederet artis lain agar menginspirasi para penggemarnya dalam memilih busana yang modis untuk momen Ramadan dan Idulfitri,” ujar Intan.

Vanilla Hijab didirikan oleh Atina pada tahun 2013 saat berusia 20 tahun. Atina memilih berjualan hijab online mengingat keterbatasan modal dan tempat usaha.

Pada saat itu hijab buatannya diproduksi oleh tukang jahit keliling yang biasa mangkal di depan rumahnya. Dengan tekun Atina menjalani dan mengembangkan bisnisnya dibantu oleh kakak perempuannya, Intan yang menjabat sebagai CEO Vanilla Hijab. Berangkat dari doa, mimpi dan usaha, kakak beradik ini sukses membangun online hijab & clothing line muslim yang kini memiliki 75 karyawan.

Atina mengatakan, Vanilla Hijab berupaya agar senantiasa memberi manfaat bagi banyak orang. Mulai dari mempekerjakan penjahit keliling, hingga membantu pegawai yang sempat putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya.

“Koleksi Vanilla Raya ini sebagian penjualannya akan digunakan untuk membangun sekolah di Palestina sebagai program kolaborasi antara Vanilla Hijab, Dompet Dhuafa, dan PKPU,” tambahnya.

Vanilla Hijab didirikan oleh Atina Maulia pada Maret 2013. Diawali dengan menggandeng satu orang penjahit sepeda keliling, saat ini memiliki rumah produksi di Tangerang dan Jakarta. Tiap bulannya, 15 ribu hijab dan 6 ribu busana terjual.

Vanilla Hijab menjadi satu-satunya brand fashion online yang berpartner resmi Swarovski sejak tahun 2017.

Atina Maulia, Founder Vanilla Hijab mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Kemanusiaan 2018 dari Rumah Zakat melalui program Vanilla Menggapai Mimpi di Lebak, Banten. Di tahun yang sama, Vanilla Hijab menjalankan project Kapal Kemanusiaan untuk Palestina berupa 100 ton beras bersama ACT.

Pada Januari 2019, Vanilla Hijab bekerja sama dengan ACT menjalankan Project Winter Aid memberikan 1.000 bantuan untuk pengungsi Syiriah di Perbatasan Turki.(L/R01/P)

 

Mi’raj News Agency (MINA)