Padang, 6 Jumadil Akhir 1438/ 5 Januari 2016 (MINA) – Islam merupakan agama yang toleran. Islam selalu mengajarkan yang baik. Karena seluruh umat Islam berpedoman hidup kepada Alquran.
Demikian antara lain disampaikan Wali Kota (Wako) Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat di depan puluhan santri Al Ihsan Boarding School asal Kampar, Riau, yang hadir dan bertatap muka di ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, Rabu (4/1).
“Karena itu Islam tidak pernah mencederai agama lain,” tegas Mahyeldi. Demikian pernyataan yang dikeluarkan laman resmi facebook Humas Kota Padang yang dikutip MINA.
Dalam pertemuan dengan santri itu, Walikota Padang sempat berpesan kepada seluruh santri agar menjadi pemuda dan pemudi yang berkualitas. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
“Sejak dulu sudah cukup banyak yang mencoba untuk menghancurkan NKRI. Kita wajib merawat NKRI, jika kita terpecah, orang lain akan masuk. Sebab mereka yang ingin memecah belah NKRI tahu bahwa keberadaan Indonesia sangat strategis dalam kemajuan Islam,” ungkap Walikota Padang.
Walikota Padang juga sempat menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh santri yang hadir. Walikota berharap seluruh pemuda-pemudi menjauhi hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya. Walikota mengingatkan agar generasi muda bergaul dengan orang yang baik-baik.
“Kalau berteman dengan orang baik, kita juga akan terbawa baik. Demikian juga sebaliknya, berteman dengan orang tidak baik, kita juga terbawa begitu. Jika kita berada di lingkungan yang baik, insya Allah kita akan baik juga,” sebutnya.
Seperti diketahui, Indonesia akan meraih bonus demografi. Dimana sekitar 15 atau 20 tahun mendatang penduduk Indonesia akan diisi oleh usia produktif. Walikota Padang berharap, penduduk berusia muda saat ini dapat menjadi pemimpin bangsa pada 20 tahun mendatang.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
“Kita berharap peranan orangtua dalam mendidik dan menjaga anak-anaknya. Sehingga nanti dapat menjadi pemimpin bangsa yang agamis dan berkarakter tanpa tersentuh narkoba dan pergaulan bebas,” ucap Mahyeldi. (L/R07/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia