WHO Kirim 20 Ton Obat-Obatan ke Yaman

rumah sakit msf
Salah satu suasana rumah sakit di (msf)

Shana’a, 3 Jumadil Awwal 1437/11 Februari 2016 (MINA) – Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organisation) melaporkan pada Rabu (10/2), pihaknya telah berhasil mengantarkan pasokan 20 ton obat-obatan untuk kota Taez, Yaman, yang telah dikepung selama berbulan-bulan oleh kelompok bersenjata Houthi.

“WHO kirim lebih dari 20 ton obat-obatan untuk menyelamatkan jiwa warga setempat,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dimuat Al-Arabiyah edisi hari ini, Kamis (11/2).

“Pasokan obat-obatan ini tentu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak di kota itu. Di mana lebih dari 200.000 orang hidup di bawah pengepungan dengan akses terbatas untuk bantuan kemanusiaan,” tambahnya.

Milisi Houthi dan sekutu mereka telah selama berbulan-bulan memperketat kawasan yang mereka kuasai Taez, kota terbesar ketiga di Yaman.

Sebelumnya, pasokan medis telah dicegat untuk memasuki kota selama delapan pekan, WHO mengatakan. Pernyataan menambahkan, staf mereka akhirnya mengirim ke daerah Al-Thawra, Al-Jumhoori, Al-Rawdha dan rumah sakit Al-Ta’aon tanggal 31 Januari.

“Pihak rumah sakit di Taez seolah putus asa untuk mendapatkan obat-obatan dan perlengkapan medis, padahal keperluan medis merupakan hal paling mendesak,” kata perwakilan WHO di Yaman Ahmed Shadoul.

“Penyerahan bantuan WHO ini merupakan langkah besar yang kita harapkan akan membuka jalan bagi penyediaan dukungan lebih besar lagi medis ke kota,” tambahnya.

Relawan yang tergabung dalam aksi dokter tanpa batas (doctors without borders) mengatakan, pasokan medis sangat penting untuk rumah sakit di kota. Ini baru pertama kali lagi masuk setelah pengiriman pertama sejak Agustus tahun lalu.

datang setelah beberapa hari sebelumnya, bantuan amal pesawat koalisi Saudi menjatuhkan 40 ton peralatan medis dan makanan untuk Taez.

Lebih dari 6.100 orang telah tewas di Yaman sejak serangan koalisi Arab Maret tahun lalu, dan sekitar setengah dari mereka warga sipil, menurut PBB. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.