Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan Eropa untuk Al-Quds: Yahudisasi Takkan Ubah Identitas Budaya Al-Quds

Rana Setiawan - Senin, 23 Agustus 2021 - 06:28 WIB

Senin, 23 Agustus 2021 - 06:28 WIB

7 Views

Roma, MINA – Yayasan Eropa Untuk Al-Quds (Europeans for Al-Quds, EFQ) mengecam eskalasi serangan otoritas pendudukan Israel dan tindakan politik Yahudisasi di Masjid Al-Aqsa yang bertepatan dengan peringatan 52 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (22/8).

Dalam sebuah pernyataannya, Yayasan EFQ mengatakan, peringatan pembakaran Masjid Al-Aqsa adalah momen mengingatkan tingkat kejahatan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap masjid dan seluruh kota Al-Quds yang penduduk aslinya menghadapi bentuk diskriminasi rasial yang paling keji di era modern.

Yayasan menunjukkan, pelecehan dan agresi yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa dan Kota Al-Quds yang dilakukan kelompok ekstrimis Yahudi dan otoritas pendudukan Israel justru meningkatkan solidaritas komunitas Muslim secara umum dengan menolak segala upaya untuk memaksakan pembagian waktu atau tempat pada mereka.

“Yayasan Eropa untuk Yerusalem mengapresiasi warga Al-Quds, penduduk kota yang diberkahi yang berjaga (ribath) dan bersikeras mempertahankan kota mereka meskipun ada penindasan dan terorisme Israel,” bunyi pernyataannya.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Yayasan mendesak umat Islam dan warga merdeka di seluruh dunia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam upaya membebaskan dari penjajahan dan menggunakan hak mereka atas kebebasan beribadah, serta menjaga kesucian tempat ibadah dan situs-situs suci di sana.

EFQ menunjukan, pada peringatan pembakaran kiblat pertama umat Islam, Masjid Al-Aqsa, upaya pemukim ekstremis Yahudi dengan dukungan politik resmi Israel tidak berhenti menyerang masjid dan memaksakan Yahudisasi di atasnya dan di seluruh kota Al-Quds terjajah.

EFQ mengatakan, peringatan tahun ini bertepatan dengan terungkapnya tender rahasia Israel untuk pembangunan jembatan Gerbang Al-Magharibah (Yahudi), terletak di sebelah barat masjid, yang menghubungkan alun-alun Tembok Al-Buraq dan Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak yang akan digunakan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa oleh pasukan pendudukan dan pemukim ekstrimis Yahudi.

Dilaporkan bahwa surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth mengungkapkan tender tersebut. Tender dikeluarkan oleh apa yang disebut Yayasan Dana Warisan Tembok Ratapan, yang mengaku bertanggung jawab atas Tembok Al-Buraq, tembok barat Masjid Al-Aqsa, dan terkait dengan kantor Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Kejahatan pembakaran Masjid Al-Aqsa terjadi pada tanggal 21 Agustus 1969, ketika seorang ekstrimis Australia bernama Dennis Michael Rohan, seorang Kristen Protestan penganut keyakinan Zionis, dimana ia bekerjasama dengan pihak zionis untuk melakukan aksi terorisnya.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom