ZIONIS GEGER, FOTO KONTROVERSI TERBARU GILAD SHALIT BEREDAR

Assyahiid Abdurrahman Al Mubashir bersama Gilat Shalit.
Assyahiid Abdurrahman Al Mubashir bersama Gilat Shalit.

, 20 Rabi’ul Awwal 1437/31  Desember 2015 (MINA) – Badan media milik Brigade Izzuddin pada Rabu (30/12) sore menyebarkan sebuah foto yang dirilis untuk pertama kalinya yang memperlihatkan foto , tentara yang pernah ditawan oleh , .

Publikasi foto kopral prajurit Yahudi tersebut juga memperlihatkan foto salah seorang mujahid Al-Qassam yang telah dianggap syahid, Abdurrahman Al-Mubasyir.

“Komandan Jendral Brigadir Izzuddin Al-Qassam, Muhammad Addhaif AKA ‘Abu Khalid’ telah memutuskan untuk mempersilahkan penyebaran info terbaru terkait aksi pasukan syuhada Al-Qassam dalam proses penangkapan Gilad Shalit dalam beberapa jam ke depan,” kata pernyataan Brigade Izzuddin Al Qassam dalam situs resminya.

Baca Juga:  Forum Rektor PTMA Dukung Pemerintah Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel

Al-Mubasyir gugur pada tanggal 28 Desember akibat tertimbun urukan saat sedang mempersiapkan terowongan bagi mujahidin di Khan Younis.

Beredarnya foto Gilad Shalit telah mengemparkan pihak Israel.

Dalam gambar tersebut tampak Al-Mubasyir sedang tersenyum dan berjalan didepan Gilad Shalit tanpa mengenakan penutup muka.

Hal tersebut bertentangan dengan kesaksian Gilat Shalit yang mengatakan kepada pihak Israel bahwa dirinya tidak pernah melihat wajah para mujahidin yang menawannya, karena mereka selalu mengenakan topeng.

Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa sore, komandan tertinggi Al-Qassam, Muhammad Addhaif juga mempersilahkan badan medianya untuk mengungkapkan jati diri lima orang “syuhada” Al-Qassam yang ikut berperan dalam aksi penyergapan terbesar dan bersejarah sepanjang Palestina – Israel yang menyebabkan tertawannya Gilad Shalit.

Baca Juga:  Indonesia: Pemindahan Paksa Warga Palestina, Puncak Kejahatan Kemanusiaan

Disinyalir, keputusan pengungkapan informasi baru tapi lama itu tidak lain untuk mengingatkan kembali pihak Israel akan isu adanya tawanan tentara Yahudi lainnya saat ini di tangan mujahidin sayap militer Hamas itu.

Pada 2006 silam, Al-Qassam berhasil menawan Gilad Shalit dan menyembunyikannya selama lima tahun tanpa diketahui jejaknya.

Pada 2011 lalu, Shalit dibebaskan oleh Al-Qassam bersamaan dengan pembebasan 1.050 tawanan Palestina dari penjara-penjara Israel dalam aksi pertukaran tahanan bersejarah bernama “shafqat al ahraar“. (L/K02/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.