SEBANYAK 1.300 JAMAAH TERMASUK 125 WARGA IRAN MENINGGAL DALAM INSIDEN MINA

jamaah iran haji rte.ie
Musibah di kawasan Mina, Kamis (24/9/2015). (Foto: rte.ie)

Mekkah, 11 Dzulhijjah 1436/25 September 2015 (MINA) – Kepala Urusan Haji dan Umrah Iran, Sa’id Ohadi, mengatakan setidaknya 1.300 jamaah haji , termasuk 125 warga Iran, dalam insiden saling desak di Mina saat menuju tempat melempar jumrah, Kamis (24/9).

Seperti disebutkan Press TV, Sa’id Ohadi menambahkan bahwa jumlah korban secara keseluruhan diperkirakan akan melebihi 1.500 jamaah.

Sementara itu pejabat berwenang Arab Saudi mengatakan jumlah korban sedikitnya 717 orang meninggal dan 863 lainnya menagalami luka-luka.

Menurut pejabat yang menangani bencana di Saudi, insiden itu terjadi di kawasan Mina, dekat Mekkah, Kamis pagi waktu setempat, saat dua massa jamaah haji dalam jumlah banyak menyatu di jalan 204 dan 223 menuju jamarat (tempat melempar jumrah).

Lebih dari 220 ambulans dan 4.000 petugas penyelamat dilaporkan telah dikirim ke lokasi.

“Pekerjaan sedang dilakukan untuk memisahkan kelompok besar jamaah melalui ke rute alternatif,” kata pejabat Pertahanan Sipil Saudi.

Pangeran Mohammed bin Nayef, yang mengepalai Komite Haji Saudi, telah memerintahkan penyelidikan atas insiden yang menimpa ratusan korban itu.

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Khaled al-Falih, mengatakan, banyak jamaah saat itu yang tidak mengikuti instruksi dengan bergerak tidak sesuai jadwal yang diatur pemerintah, seperti dilaporkan televisi El-Ekhbariya.

“Jika jamaah haji mengikuti petunjuk, kecelakaan bisa dihindari,” katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi, pejabat konsulat dan semua organisasi terkait lainnya secara aktif bekerja untuk menentukan nasib para korban Iran dalam insiden tersebut.

Amir-Abdollahian mengatakan, Pemerintah Saudi bertanggung jawab atas insiden itu, dan mengatakan mereka harus segera bertindak untuk menangani insiden.

“Kelalaian tetap pada Pemerintah Saudi yang memang bertugas memberikan keamanan bagi jamaah haji, ini tidak dapat diabaikan,” katanya.

Amir-Abdollahian mengatakan pihaknya sudah membicarakan insiden ini dengan Kuasa Uusaha Saudi di Iran dengan Kementerian Luar Negeri di Teheran.

Dia menambahkan bahwa komisi khusus telah dibentuk  Pemerintah Iran untuk penanganan selanjutnya jamaah Iran yang jadi korban di Mina. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0