500 Pimpinan Ponpes Tolak Keras Yayasan Peduli Pesantren

Ratusan pimpinan seluruh Indonesia satukan suara tolak Yayasan Peduli (YPP) (Photo: Publik New)

Jakarta, 14 Rabiul Awwal 1438/14 Desember 2016 (MINA) – Sebanyak 500 pimpinan pondok pesantren seluruh Indonesia menolak yang didirikan Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan Ketua Umum partai Perindo (Persatuan Indonesia).

“BKSPPI, (Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia), menolak keras lembaga sebagai alat politik praktis melalui kerjasama, bantuan, dan kunjungan, khususnya YPP pimpinan Hary Tanoesubdjo,” kata pernyataan BKSPPI yang diterima oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam pernyataan yang dibacakan Ketua Umum KH. Ahmad Kholil Ridhwan, Lc dan Prof. Dr. KH. Didin Hafifuddin, MS sebagai Ketua Dewan Pembina, bahwa ponpes dilarang meminta atau menerima bantuan yang di luar visi-misi pesantren.

“Pondok pesantren tidak boleh meminta atau menerima bantuan dalam bentuk apapun, baik dari perorangan, maupun organisasi yang memiliki tujuan yang berbeda bahkan bertentangan dengan tujuan pondok pesantren itu sendiri, seperti bantuan dari Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo (non-Muslim), yang merupakan Ketua Umum dari partai Perindo (Persatuan Indonesia),” bunyi pernyataan.

Pernyataan itu dibuat oleh forum yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) di Gedung Menara Da’wah, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Bertajuk “Rapatkan Barisan, Mempertahankan Izzah dan Martabat Pondok Pesantren” dihadiri oleh para ulama dari Pimpinan Pondok Pesantren dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, seluruh provinsi Sulawesi dan Maluku.

BKSPPI juga mendukung pernyataan sikap Sumatera Barat dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantrean (FSPP) Provinsi Banten serta pernyataan sikap tokoh dan ulama pada acara silaturahmi di Majelis Al-Ihya Bogor, yang menolak segela bentuk bantuan dari YPP.

sejak awal didirikan oleh para ulama tokoh nasional seperti Moh. Natsir (alm), KH. Sholeh Iskandar (alm), KH. Noor Ali (alm), KH. Abdullah Syafi’i (alm), KH. Khoer Efendi (alm), KH. Tubagus Hasan Basri (alm) dan lain-lain adalah sebuah wadah yang menghimpun Pondok Pesantren di seluruh tanah air dalam rangka kerjasama dengan pendidikan da’wah (dalam pengertian luas), termasuk merespon berbagai persoalan aktual yang terjadi setiap saat yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang berkaitan langsung dengan eksistensi dan keberadaan umat Islam. (L/P004/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.