Al-Quds, 4 Rajab 1438/ 2 April 2017 (MINA) – Sekitar 67 pemukim ekstrimis Yahudi menerobos kawasan Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds dengan pengawalan ketat polisi Israel, Ahad pagi (2/4).
Para pemukim ekstrimis Yahudi yang terbagi beberapa kelompok memaksa masuk ke Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Rantai (Bab al-Silsilah) dengan kawalan polisi khusus Israel. Mereka secara provokatif berkeliling di sekitar situs suci tersebut, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkannya yang dikutip MINA.
Laporan tersebut menjelaskan, para ekstrimis Yahudi itu melakukan ritual provokatif Talmud di situs tersuci ketiga dalam Islam. Menurut laporan media lokal, Polisi Israel memberikan perlindungan keamanan penuh terhadap 62 pemukim dan pemandu wisata Yahudi yang menyerbu Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sementara itu, jamaah Muslim yang hadir di lokasi melakukan aksi meneriakkan slogan-slogan religius untuk memprotes masuknya para pemukim ekstrimis Yahudi.
Pemukim ekstrimis Yahudi Israel mengadakan kunjungan provokatif keAl-Aqsha hampir setiap hari.
Menurut statistik yang dirilis oleh Departemen Wakaf Islam Yordania sekitar 14.806 pemukim ekstrimis Yahudi Israel memasuk Al-Aqsha pada tahun 2016 saja. (T/R12/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal