Abbas Kunjungi Prancis Bahas Al-Quds

Presiden . (Foto: dok AA)

Ramallah, MINA – Duta Besar Palestina di Prancis Salman Al-Harfi mengatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dijadwalkan tiba di Paris pada Kamis (21/12), untuk kunjungan resmi selama dua hari pihaknya akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dia juga mengatakan kepada radio Voice of Palestine bahwa Abbas dan Presiden Prancis akan bertemu pada Jumat (22/12) pagi, untuk membahas implikasi keputusan Presiden Serikat yang mengakui (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel. Demikian WAFA melaporkan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Harfi menekankan, pentingnya kunjungan ini, terutama mengingat posisi Prancis yang dengan kuat menolak keputusan AS ini mengenai Al-Quds. Perancis menganggapnya sebagai preseden berbahaya, serta posisinya yang mendukung undang-undang internasional mengenai masalah Palestina.

Sebelumnya Faksi-faksi Palestina, Hamas dan Fatah, telah menyerukan demonstrasi menentang langkah tersebut.

Pengakuan Trump secara de facto akan mengakui kedaulatan Israel atas kota tersebut meski statusnya “diduduki”, yang akan menjadi pelanggaran hukum internasional.

Dinas keamanan Israel sedang mempersiapkan kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan di Tepi Barat sehubungan dengan seruan demonstrasi dari Palestina. (T/R03/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.