Sadaqa Luncurkan Program Jalin Kasih Yatim Palestina

Direktur Sadaqa Afwan Riyadi (kanan), dan Direktur Hubungan Luar Negeri Sadaqa Ahmad Rofiqy saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/1). Foto: Royhanul Iman

Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Sadaqa meluncurkan program Jalin Kasih Yatim Palestina yang untuk penggalangan santunan rutin bagi anak-anak yatim di Palestina yang kehilangan orang tua akibat konflik berkepanjangan.

Direktur Sadaqa Afwan Riyadi mengatakan, melalui program ini diharapkan bisa menjalin bubungan antara “orang tua asuh” dengan anak-anak yatim yang berada di Palestina.

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan anak-anak yatim, sebagaimana Rasulullah SAW menyatakan bahwa beliau di akhirat kelak sangat dekat dengan orang – orang yang mengurus anak yatim,” kaya Afwan di Jakarta, Jumat (5/1).

Baca Juga:  Hardiknas, Fahmi Alaydroes: Selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional

Ia menambahkan, masyarakat yang ingin menjadi “orang tua asuh” bisa mendaftarkan diri melalui website www.sadaqa.or.id dengan mengisi form nama lengkap, alamat, dan nomer telepon yang juga terbubung Whatsapp.

“Anak-anak yatim ini kehilangan orang tuanya dalam medan perjuangan Islam. Semoga kita yang menyantuni keluarga para syuhada ini juga dapat merasakan keberkahan dari para syuhada di Palestina,” katanya.

Ia menjelaskan, Allah Subhanahu Wataala sendiri menjelaskan di dalam Al-Quran, Palestina yang terdapat Masjid Al-Aqsha adalah tanah yang diberkahi, dengan salah satu cara ini, menurutnya keberkahan itu juga insyaAllah bisa didapatkan.

Masyarakat Indonesia yang igin mengikuti program ini dan menjadi “orang tua asuh” hanya dengan cara menyisihkan Rp500 ribu rupiah setiap bulannya untuk menyantuni anak yatim Palestina. Program ini sendiri dilakukan selama setahun dengan target 300 anak yatim Palestina. Dan akan ditambah waktunya namun melihat kondisi kedepan terlebih dahulu.

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Sadaqa juga akan memberikan biodata lengkap calon “anak yatim asuh” itu lengkap dengan nama orang tua, tanggal ayahnya meninggal, akte kelahiran, tempat tinggal dan sebagainya. “Orang tua asuh” juga akan mendapat update informasi sekala berkala tentang anak yatim tersebut.

“Semoga bantuan-bantuan dapar memberikan kontribusi untuk melanjutkan masa depan anak-anak tersebut. Nanti bisa juga ngomong ke anak kita, dek kamu punya saudara di Palestina,” kata Afwan. (L/R08/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.