BANYAK PIHAK BERUSAHA GAGALKAN REKONSILIASI PALESTINA

Gaza, 12 Rajab 1435/11 Mei 2014 (MINA) – Arshad Hormozlo, penasihat senior Presiden Turki Abdullah Gul, memperingatkan banyaknya pihak yang berupaya untuk menggagalkan rekonsiliasi Palestina.

Hormozlo mengatakan kepada harian Palestina Al-Resalah yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (11/5), rekonsiliasi Palestina merupakan prestasi besar bagi Palestina. Namun, mereka harus berhati-hati dan memperhatikan apa yang sedang direncanakan secara rahasia untuk menggagalkan upaya mereka.

Menurut pihak keamanan Israel, kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah yang ditandatangani di Jalur Gaza pada 23 April lalu menjadi ancaman besar bagi keberadaan pemerintah dan warganya.

Kepala Staf Militer Israel, Letnan Jenderal Binyamin Benny Gantz menyatakan, kesepakatan itu memberikan ruang kebebasan bagi gerakan perlawanan berbasis Islam Hamas, setelah blokade delapan tahun lalu.

Dia mengatakan, Turki mendukung rekonsiliasi sebagai pembentukan pemerintah Palestina adalah murni urusan internal Palestina. Hormozlo menyambut semua upaya Arab dan internasional yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan rekonsiliasi, menunjukkan bahwa Turki akan terus mendukung rakyat Palestina.

Bahkan, Turki memberikan bantuan kemanusiaan ke Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk memfasilitasi pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi Palestina. Saat ditanya mengenai kunjungan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan ke Jalur Gaza, Hormozlo mengatakan hal itu belum dapat dikonfirmasi. Beberapa media dan surat kabar memberitakan kemungkinan kunjungan Erdogan ke Jalur Gaza pasca keberhasilan rekonsiliasi Palestina. (T/P02/P01). 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)