CALON JAMAAH HAJI DARI MALAWI MENINGKAT

Foto: muslimlife.com
Foto: muslimlife.com

, Afrika Selatan, 26 Dzulqo’dah 1435/21 September 2014 (MINA) –  Kepala Malawi, Sheikh Ahmad Chienda mengatakan, tahun 2014 ini jumlah calon jamaah haji di negaranya meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Pada kenyataannya muslim Malawi yang ingin pergi haji selama beberapa tahun terakhir menurun, namun kami telah berusaha memberikan kesadaran tentang pentingnya haji bagi orang Islam. Melaui upaya ini, kami melihat tahun ini, banyak orang bersedia untuk pergi haji,” kata Ahmad Chienda, Ahad (21/9), seperti dilaporkan OnIslam Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Chienda mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, negaranya telah mengalami tantangan ekonomi yang serius, sehingga berdampak terhadap penurunan jumlah umat Islam untuk pergi haji, tapi kami mencatat meskipun mengalami keterpurukan ekonomi, ada peningkatan yang nyata pada jumlah umat Islam yang melakukan ibadah haji tahun ini.

Ia menambahkan, salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah calon haji yaitu dengan memanfaatkan para sarjana muslim untuk memberikan pemahaman kepada umat Islam di Malawi tentang pentingnya ibadah haji. “Sekitar 280 muslim akan melakukan ibadah haji tahun ini, sejumlah rekor yang belum tercapai selama bertahun-tahun,”

Chienda juga mengatakan, setelah kami mengupayakan dengan memanfaatkan para sarjana muslim untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya ibadah haji, puluhan muslim bersedia untuk mengumpulkan uang dan membayar bagi diri mereka sendiri.

“Dulu, umat Islam di Malawi dibayari oleh beberapa orang muslim kaya asal Asia. Akan tetapi tahun ini, mereka justru mengumpulkan uang dari pribadi masing-masing, karena mereka telah menyadari pentinya pilar Islam ini”, kata Chienda.

Pujian

Peningkatan jumlah calon jaemaah haji yang luar biasa di Malawi telah disambut baik oleh para sarjana Muslim.

“Dengan memiliki jumlah calon jamaah haji yang banyak di Malawi, merupakan indikasi yang jelas bahwa agama telah menang atas tantangan sosial-ekonomi yang sedang dialami Malawi. Ini adalah perkembangan yang terpuji, “kata ulama terkenal Imran Shareef Muhammad.

Imran menambahkan, pertemuan tersebut harus terus ditingkatkan sehingga terus bertambah tiap tahun. Adalah benar-benar penting bahwa setiap muslim harus bisa menghargai ibadah haji.

“Ini bukan saja keharusan bagi muslim yang kaya, tapi merupakan persyaratan agama yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu, “ katanya.

Menurut Bank Dunia, Malawi adalah salah satu negara termiskin di dunia dan mayoritas penduduknya berjuang untuk bertahan hidup dengan kurang dari US $ 1 per hari.

Islam adalah agama terbesar kedua di Malawi setelah Kristen. Muslim mencapai 36% dari 16 juta penduduk negara itu.

“Apa yang kami lihat adalah indikasi kuat bahwa kami memiliki tangan Allah untuk semua yang kita lakukan,” kata Chienda.

Ia juga mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, ini merupakan tugas yang sangat sulit. Tapi hari ini semuanya sangat bagus. Ini merupakan harapan kami bahwa setiap tahun, jumlahnya akan terus meningkat. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk menyadarkan orang-orang tentang perlunya ibadah haji. (T/P010/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0