Arab Saudi dan UEA Ajak Masyarakat Pantau Hilal pada 10 Maret

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengajak masyarakat pantau Hilal pada hari Ahad 10 Maret 2024 penentuan awal Ramadhan. (Dok: MINA)

Riyadh, MINA – Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mengajak umat Islam untuk memantau hilal pada Ahad (10/3). Mahkamah Agung Saudi dan Komite Penampakan Bulan UEA meminta warga untuk mengamati penampakan bulan sabit, yang menandai dimulainya bulan suci Ramadan 2024.

Di Arab Saudi, masyarakat yang melihat hilal harus menghubungi kantor pusat terdekat untuk mencatatkan kesaksian mereka, dikutip Al Arabiya.

Sementara di UEA, masyarakat yang melihat hilal diminta menghubungi nomor telepon pihak berwajib yang telah dibagikan secara luas.

Hilal di kedua wilayah itu dapat dilihat mata telanjang. Jam puasa di setiap negara berbeda-beda. Tahun ini, umat Islam akan menjalani ibadah antara 12 hingga 17 jam sehari.

Baca Juga:  50 Tentara Israel Terluka dalam Pertempuran 24 Jam

Puasa di negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa cenderung lebih lama, karena durasi siang hari bervariasi tergantung musim.

Dikutip dari The Nasional News, puasa di negara-negara yang jauh dari garis Khatulistiwa cenderung lebih lama, mengingat durasi siang hari bervariasi tergantung musim.

Umat Islam di Greenland akan menjalani ibadah puasa selama 18 jam sehari. Sementara itu, muslim di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia akan berpuasa sekitar 13 jam sehari. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi