Sekjen Jihad Islam: Iran Akan Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kanan) menyaksikan Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhaleh menyampaikan pidato pada konferensi pers di Teheran pada 30 Maret 2024. (Foto: kantor berita Tasnim)

Teheran, MINA – Iran akan mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina, dan Palestina akan melawan rezim Israel karena dukungan penuh Iran.

Demikian Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhaleh menyampaikan pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Teheran, Sabtu (30/3)

Ia memuji peran penting Iran dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap rakyat Gaza pada awal Oktober 2023.

Diplomasi aktif Iran memainkan peran utama dalam memperjelas posisi perlawanan Palestina, tambahnya, demikian Press Tv melaporkan.

Pemimpin Jihad Islam menekankan, rakyat Palestina akan mencapai kemenangan akhir dalam melawan Israel, ketabahan rakyat Palestina akan menjadi teladan bagi seluruh rakyat dunia.

Baca Juga:  AWG Gelar Peringatan Nakba Sepekan, dari Webinar hingga Demonstrasi

Nakhaleh menambahkan, Iran telah membayar harga atas dukungan terus-menerus terhadap perlawanan rakyat Palestina dan pembelaannya karena banyaknya sanksi yang dijatuhkan terhadap Teheran.

Dia berterima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan para pejabat serta bangsa Iran karena mendukung Palestina.

Perang genosida Israel yang didukung Amerika Serikat dimulai setelah Pejuang Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, melawan entitas rezim Zionis Israel perampas kekuasaan sebagai pembalasan atas kekejaman semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Hampir enam bulan setelah serang Zionis Israel ke Jalur Gaza, Israel gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Israel meskipun telah membunuh sedikitnya 32.705 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 75.190 lainnya. (T/R4/RI-1)

Baca Juga:  Haniyeh: Penjajah Hidup dalam Bahaya Selama 76 Tahun

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik