Abbas: Bukti Ikuti Proyek Kolonial Zionis, Israel Abaikan Perjanjian dan Resolusi PBB yang Ditandatangani

Jeddah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan kepada para pemimpin Arab untuk mendukung pelaksanaan resolusi Majelis Umum PBB baru-baru ini dan mengajukan argumen tertulis negara mereka di hadapan Mahkamah Internasional untuk mengeluarkan pendapat penasehatnya tentang legalitas, bentuk, dan kompetensi rezim yang didirikan oleh Israel di wilayah Palestina.

Presiden Abbas juga mengatakan, otoritas pendudukan Israel menolak untuk menghentikan serangan terus menerus di wilayah Palestina dan kesuciannya.

Dia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan memberikan perlindungan internasional.

“Israel mengabaikan perjanjian yang ditandatangani dan resolusi PBB dan mematuhi proyek kolonial Zionis berdasarkan pendudukan berkelanjutan, pembersihan etnis, dan apartheid,” tegas Abbas pada KTT Liga Arab ke-32 di kota Jeddah, Arab Saudi, Jumat (19/5).

Dia mengungkapkan keyakinan bahwa KTT Arab akan berhasil mengatasi tantangan regional dan global yang dihadapi bangsanya.
Ia menegaskan kesiapan Negara Palestina untuk bekerja sama dengan KTT Arab, di bawah kepemimpinan Arab Saudi, untuk keberhasilan upaya Arab, regional, dan internasional.

“Dalam kerangka kemitraan dan kerja sama serta menemukan solusi atas krisis kawasan, untuk mencapai keamanan, perdamaian, dan kemakmuran bagi rakyat kami,” ujar Abbas.

Dia juga menekankan keyakinannya bahwa Perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina akan berada di garis depan perhatian KTT Arab untuk mencapai keadilan.

Abbas berharap juga mencapai solusi komprehensif yang akan mengakhiri pendudukan Israel atas Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya pada perbatasan tahun 1967, kembalinya pengungsi dan pembebasan tahanan.

“Kami menegaskan kembali bahwa solusi semacam itu harus didasarkan pada resolusi legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab, yang kami patuhi sebagai cara pasti untuk mencapai perdamaian di kawasan,” pungkasnya.

Di bawah tema Pembaruan dan Perubahan, KTT ke-32 Liga Arab dimulai hari ini di kota Jeddah, Arab Saudi, dihadiri Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

KTT liga beranggotakan 22 negara Arab tersebut dimulai dengan pidato Presiden Republik Demokratik Rakyat Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, dalam kapasitasnya sebagai ketua sidang ke-31 KTT Liga Arab, yang disampaikan atas namanya oleh Perdana Menteri Aymen Benabderrahmane.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)