Aktivis Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) : Krisis Rohingya, Momentum Muslim Bersatu

Aktivis Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah), dalam acara Talk Show tentang di Radar TV. (Photo: Ismi/MINA)

Bandar , MINA – Krisis kemanusiaan di Rohingya menurut aktivis Pemuda Jama’ah Muslimin ,(Hizbullah) seharusnya dijadikan momentum bagi umat Islam untuk bersatu.

“Mari kita merenungkan bahwa pada momen inilah persatuan kita umat muslim sangat diperlukan. Momen-momen ketika ada saudara kita teraniaya dan hak-haknya terbaikan,” kata Fathurrahman kepada Mi’raj News Agency (MINA) usai Talk Show di stasiun Radar TV  di Bandar Lampung, Kamis (7/9).

Menurutnya, ketika seluruh umat Islam bersatu maka permasalahan-permasalahan yang menimpa kaum muslimin di berbagai belahan dunia akan teratasi dalam satu sentral kepemimpinan.

Oleh karena itu, katanya,  di dalam memandang permasalahan Rohingya umat Islam harus menyamakan visi tanpa ada kepentingan-kepentingan tertentu yang sifatnya sesaat.

“Mari kita samakan visi di semua pihak, semua komponen, semua lapisan masyarakat agar bisa melakukan sesuatu yang terbaik. Kita bisa mengambil peran apapun sesuai bidang kita. Walaupun hal-hal kecil tentu bisa meringankan penderitaan mereka,” ujar  Fathurrahman.

Ia juga mengatakan, di situlah pentingnya berjamaah karena akan membawa kepada kerahmatan. Apabila berpecah belah hanya akan membawa kepada kehancuran. (L/ism/B01/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.