libya-2/" rel="attachment wp-att-59083">libyA.jpg" alt="libyA" width="151" height="152" />Alger, 2 Safar 1436/25 November 2014 (MINA) – Perdana Menteri Aljazair, Abdelmalek Sellal mengatakan pemerintahannya telah mengirimkan kapal bantuan makanan kepada penduduk selatan-barat Libya.
Warga di sana saat ini sedang menderita kekurangan pasokan pangan karena situasi keamanan yang memburuk di negara itu, Middle East yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Zubair Mohammad, seorang anggota dewan lokal di provinsi Illizi, dekat perbatasan Aljazair dengan Libya, mengatakan, “Perdana menteri Aljazair telah meminta Kementerian Solidaritas untuk mempersiapkan misi kemanusiaan guna mengirimkan makanan untuk penduduk di selatan-barat Libya.
Muhammad menambahkan, “Bantuan tersebut dikirim di bawah Bulan Sabit Merah AlJazair. Pengiriman pertama akan melalui perbatasan melalui kota Ghat, Libya, sedang pengiriman utama lainnya dijadwalkan tiba di kota-kota lainnya termasuk Ghadames setelahnya. ”
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Baik Sellal dan Muhammad meminta para pejabat di Ghat untuk kembali membuka perbatasan antara kedua negara yang telah ditutup sejak Mei. Pihak berwenang Aljazair awalnya memberlakukan kontrol ketat di perbatasan darat antara Aljazair dan Libya yang diperluas sampai 1000 km, karena khawatir penyelundupan senjata di perbatasan.
Kementerian Solidaritas Aljazair sebelumnya telah mengirimkan pengiriman bantuan serupa melalui Bulan Sabit Merah untuk warga di Mali utara.(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon