Al Khaththath Ajak Umat Islam Bangun Persatuan

Deklarasi Gerakan Shalat Subuh (GISS)

Sumenep, (MINA) – Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) mengajak agar terus membangun persatuan dan kesatuan umat karena ini penting dalam menghadapi berbagai ujian.

“Kita bisa belajar dari sejarah Andalusia, negeri Islam yang berkuasa selama 8 abad dan menjadi mercusuar Eropa. Namun ketika umat Islam semakin lemah dan tidak lagi berkuasa maka umat Islam semakin disingkirkan, ujar al Khaththath dalam tausiyah di Masjid Darussalam, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa.

“Begitu pun negeri yang kita cintai Indonesia bisa lepas kalau kita tidak waspada dan tidak membangun kekuatan. Saat ini kalau menurut Yusril Ihza Mahendra 70 persen kekayaan kita sudah dikuasai asing. Keadaan ini jangan dibiarkan kita semua harus memperbaiki keadaan,” tambah al Khaththath.

Baca Juga:  IRI Terus Gencarkan Gerakan Selamatkan Hutan Tropis Indonesia

Sejumlah ulama, Habaib, pimpinan Ormas Islam dan pengurus DKM Masjid di Sumenep berkumpul bersama ratusan jamaah. Berkumpulnya para tokoh umat untuk mengikuti Tabligh Akbar sekaligus deklarasi Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) bersama KH Muhammad al Khaththath (Koordinator Nasional GISS) dan dua pengurus GISS yaitu ustadz Bernard Abdul Jabbar dan ustadz Bukhari Muslim.

Menurutnya, salah satu upaya mempersatukan umat yaitu melalui gerakan shalat dan masjid sebagai berkumpulnya umat merupakan tempat strategis untuk menyatukan berbagai potensi.

“Penting membangun persatuan umat dengan kesadaran mencintai masjid, karena itu umat Islam harus bersatu dan jangan bercerai berai, jangan karena masalah furu (cabang ibadah) seperti qunut atau tidak qunut itu membuat kita tidak ikut berjamaah,” ujarnya.

Baca Juga:  Hardiknas, Fahmi Alaydroes: Selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional

Dia berharap dengan berjamaah, akan semakin banyak umat yang shalat berjamaah. “GISS sendiri menargetkan pada 2020 nanti seluruh masjid di Indonesia shalat subuhnya bisa ramai seperti shalat Jumat,” katanya.

Dalam deklarasi GISS, para ulama dan jamaah yang hadir bertekad untuk memakmurkan masjidnya masing-masing melalui shalat subuh berjamaah. (R/R03/RS3)

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.