Gaza, 18 Ramadhan 1436/5 Juli 2015 (MINA) – Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, membantah keras klaim Israel atas keterlibatannya dalam serangan di Semenanjung Sinai.
Juru bicara Al-Qassam, Abu Obaida mengatakan, Sabtu (4/7), di halaman Tweeter resmi Al-Qassam menegaskan, pernyataan tersebut adalah kebohongan, PIC melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Ini adalah kebohongan dan ditunjukkan untuk menabur perselisihan dan perbedaan pendapat antara Hamas dan Mesir,” kata pernyataan itu.
Abu Obaida menekankan, sayap militer Hamas hanya berjuang di dalam wilayah Palestina dan tidak memiliki agenda asing.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Setelah terjadinya kudeta militer presiden terpilih Muhammad Mursi pada Juli 2013, militer Mesir telah membuat kebijakan menutup pintu Rafah dan memperketat pengepungan blokade Israel di Gaza sejak pertengahan tahun 2007.
Sejak kudeta presiden terpilih secara demokrasi itu media massa Mesir telah menuduh Hamas dan sayap militernya, Brigade Al-Qassam, melakukan serangan terhadap pemerintah Mesir dengan menciptakan kekacauan di negara tersebut.
Pengadilan di Kairo mengumumkan baru-baru ini, Hamas adalah organisasi teroris dan para anggotanya ditangkap jika mereka mencoba memasuki wilayah Mesir.(T/P004)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)