Gaza, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Anggota Parlemen Palestina, Marwan Abu Ras mengimbau lembaga-lembaga internasional dan lokal yang bersangkutan, untuk segera campur tangan mencegah situasi air yang memburuk di wilayah Palestina yang diduduki Israel, terutama di Jalur Gaza.
Abu Ras, pelapor dari komite parlemen tentang urusan dalam negeri dan pemerintah daerah, menarik perhatian selama konferensi pers yang diadakan pada Ahad (22/3) di Jalur Gaza yang diadakan Otoritas Air Palestina dalam rangka peringatan Hari Air Dunia. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Anggota parlemen itu menuduh Israel mencuri air dari Palestina yang menyita sekitar satu miliar meter kubik air per tahun.
Ia menegaskan, Palestina memiliki akses hanya lima persen air dari tanah mereka setiap tahun.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Dia menambahkan, sekitar 55 juta meter kubik air yang dijual per tahun untuk satu dolar per meter kubik oleh otoritas pendudukan Israel pada warga Palestina, sementara bagian air pemukim Yahudi di Tepi Barat hingga tujuh kali lipat.
Abu Ras juga menunjukkan, tingkat salinitas dalam akuifer pantai Gaza mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan membuat air yang tidak cocok untuk digunakan manusia.
Ia memperingatkan bahwa masalah ini memiliki dampak serius pada kesehatan penduduk dan lingkungan di daerah Jalur Gaza yang diblokade Israel.
Mengatasi masalah air ini, dia menekankan efektif menggunakan media dan masjid untuk meningkatkan kesadaran warga tentang perlunya merasionalisasi konsumsi airbuat mencegah menipisnya sumber air di Gaza. (T/P006/P2)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina