Antisipasi Arus Balik, Menhub Minta Angkutan Barang Beroperasi 3 Juli

Cirebon, 5 Syawal 1438/29 Juni 2017 (MINA) – Guna mengantisipasi kemungkinan padatnya liburan Idulfitri 1438 H, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta para operator mobil barang (truk) baru mengoperasikan moda angkutannya pada Senin (3/7) pukul 00.00 WIB.

“Kami dengan berat hati mengatakan bahwa hari ini, hingga minggu besok ada interupsi terhadap truk yang bergerak dari timur ke barat. Saya berharap, kalau masih bisa ditunda dan baru berangkat hari Senin lebih baik,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Cirebon, Kamis (29/6). Demikian keterangan pers Setkab yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya melalui Surat  Edaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat,  Kemenhub telah melarang beroperasi kendaraan angkutan barang mulai H-4 hingga H+4 Idulfitri 1438 H, atau akan berakhir pada Jumat (30/6) besok.

Mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang terjadi pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini, Kamis (29/6) hingga Ahad (2/7), Kementerian Perhubungan mengimbau kepada operator truk untuk menunda operasi paling tidak hingga Ahad malam pukul 24.00 WIB.

Hari ini, Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat telah mengirimkan surat kepada Kakorlantas Polri tentang Pengoperasian mobil barang pada saat arus balik. Isinya antara lain: melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di lapangan melalui pengalihan arus lalu lintas dan pengaturan parkir mobil barang pada kantong-kantong parkir di tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Jika kondisi lalu lintas pada ruas jalan tertentu mengalami kemacetan yang diakibatkan beroperasinya mobil barang, pihak Kepolisian bisa menyetop atau mengalihkannya ke kantong-kantong parkir untuk berhenti sementara sampai lalu lintas kembali lancar,” terang Menhub.

Menhub meminta operator truk untuk memaklumi kebijakan yang diambil pemerintah demi lancarnya arus balik mudik tahun ini.

“Kami dengan berat hati mengatakan bahwa hari ini, hingga minggu besok ada interupsi terhadap truk yang bergerak dari timur ke barat. Saya berharap, kalau masih bisa ditunda dan baru berangkat hari Senin lebih baik,” tandasnya.

Menhub mengapresiasi para operator mobil barang (truk) yang bersedia mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan manajemen pengoperasian mobil barang pada puncak arus balik lebaran yang diprediksi terjadi pada hari ini, Kamis (29/6) hingga Ahad (2/7).

“Kami mengapresiasi KADIN dan asosiasi truk yang memberikan dukungan kepada kami untuk melakukan manajemen pengoperasian truk pada puncak arus balik, untuk memberikan ruang gerak bagi para pemudik,” jelas Menhub.

Menhub mengatakan, terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah timur menuju ke barat (Jakarta) yang ditandai dengan adanya antrean kendaraan di jalur tol.

“Kita lihat semalam ada peningkatan trafik kendaraan dari timur ke barat, ditandai dengan adanya antrean panjang di beberapa ruas jalan,” ujarnya.

Untuk antisipasi itu, Menhub mengaku telah berbicara dengan asosiasi truk, ALFI, KADIN dan pengusaha swasta lainnya terkait imbauan untuk melakukan manajemen operasional truk pada saat puncak arus balik hingga Ahad besok. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.