Washington, MINA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis mengatakan pada Jumat (14/7) bahwa Washington tidak dapat mengonfirmasi klaim bahwa pemimpin kelompok ekstremis ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi telah tewas.
“Kami berasumsi dia masih hidup sampai terbukti sebaliknya. Dan saat ini, saya tidak bisa membuktikannya,” ujar Mattis kepada wartawan seperti dimuat World Bulletin.
“Jika kami tahu, kami akan memberitahu kalian. Saat ini, saya tidak bisa memastikan atau menolaknya,” tambah pimpinan Pentagon.
Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris adalah pihak terbaru yang mengklaim Al-Baghdadi tewas saat mengemukakan hal itu awal pekan ini, berdasarkan konfirmasi dari sumber di kota Suriah Deir ez-Zour.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Bulan lalu, Rusia juga mengklaim telah membunuh Al-Baghdadi dalam sebuah serangan udara di pinggiran selatan ibu kota ISIS di Suriah, Raqqah.
Dalam upaya menangkap pemimpin ISIS, Amerika Serikat menghargai kepala Baghdadi sebesar US$25 juta (Rp332 miliar) bagi siapa pun yang berhasil membekuk atau membunuhnya.
Hadiah tersebut sudah menyamai harga untuk perburuan pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dan Osama bin Laden sebelumnya. (T/R11/R01)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan