AWG Tasikmalaya Berbagi 1.000 Takjil dan Beri Edukasi Seputar Al-Aqsa

Tasikmalaya, MINA – Aqsa Working Group (AWG) Tasikmalaya menggelar Aksi Bela Al-Aqsa sekaligus membagikan 1.000 paket Takjil secara gratis kepada masyarakat dekat Masjid Agung Rajapolah, Tasikmalaya, Senin (18/4)

Aksi Bela Al-Aqsa sekaligus berbagi takjil serentak dilakukan AWG di 12 provinsi di Indonesia dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang kondisi Masjid Al-Aqsa dan mengingat kembali sejarah kiblat pertama bagi umat Muslim sedunia itu.

Dalam praktiknya, sebanyak 1.000 paket takjil dibagikan sekaligus dengan lembaran pernyataan sikap AWG menyikapi berbagai serangan yang terjadi oleh pasukan Zionis Yahudi kepada jamaah Masjid  Al- Aqsa belum lama ini.

Acara dihadiri beberapa aparat pemerintahan setempat guna memastikan agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar

Baca Juga:  Israel Berencana Kirim Pasukan Tambahan ke Rafah

“Selain membagikan takjil, dalam aksi ini juga kami menyampaikan pesan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah milik kaum muslimin. Sebagaimana slogan yang dimilik oleh Aqsa Working Group (AWG) yaitu Al-Aqsha Haqquna (Al-Aqsa Milik Kita),” kata Hasan Yusuf, Ketua AWG Tasikmalaya.

Aqsa Working Group (AWG) merupakan Lembaga Swadaya Manusia (LSM) yang berfokuskan kepada kemanusiaan dan issue Palestina, serta mendukung untuk kemerdekaan Palestina yang berdiri sejak 2008 M.

Hasan Yusuf, selaku Ketua AWG Tasikmalaya menambahkan, Aksi Bela Al-Aqsa tersebut akan berlanjut pada Rabu besok di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta  untuk mengecam serangan pasukan Zionis Yahudi terbaru.

Hasan berharap, dengan kegiatan ini perhatian akan kondisi Masjid Al-Aqsa dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, menjadikan puncak kesatuan umat dengan mweujudkan kehidupan berjamaah dan membangun rasa kemanusiaan untuk membela kaum muslimin yang ada di Palestina.

Baca Juga:  AWG Gelar Peringatan Nakba Sepekan, dari Webinar hingga Demonstrasi

Pasukan pendudukan Israel menyerang jamaah Muslim Palestina yang sedang melakukan shalat Subuh berjamaah di dalam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Jumat (15/4).

Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem melaporkan, hingga Sabtu (16/4) sebanyak 1.270 orang terluka ketika pasukan militer Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan aula masjid dalam serangan fajar itu. Sedangkan lebih dari 400 jamaah shubuh lainnya ditangkap.

Serangan bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi, yang akan berlangsung hingga 23 April, di mana pemukim ekstrimis Israel telah bersumpah untuk menyerang Masjid Al-Aqsa dan menyembelih hewan di dalam halamannya sebagai pengorbanan agama.

Baca Juga:  Israel Tembaki Warga Sipil Gaza yang Sedang Cari Sinyal Internet

Tahun lalu, beberapa serangan kekerasan oleh pasukan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa memicu demonstrasi luas di Tepi Barat yang diduduki dan komunitas Palestina di dalam Israel, yang mengarah ke perang 11 hari antara Israel dan gerakan perlawanan di Gaza.

Operasi militer besar-besaran Israel di Jalur yang terblokade itu menewaskan 256 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, menurut PBB. Di Israel, 13 orang tewas oleh roket yang diluncurkan dari Gaza.(L/AM/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan