Lampung, MINA – Basarnas Lampung menggelar Apel Siaga SAR Khusus Lebaran 1444 H di lapangan apel Kantor Basarnas Lampung, Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, Jumat (14/4).
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah bertindak sebagai pemimpin apel. Apel ini merupakan kegiatan rutin tahunan Basarnas dalam menghadapi libur Idul Fitri/Lebaran yang dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis se-Indonesia.
Apel gelar pasukan diikuti oleh seluruh pegawai Basarnas Lampung beserta potensi SAR yang berada di Provinsi Lampung. Apel ini merupakan tanda dimulainya pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023.
Menurut rilis yang diterima MINA, Siaga SAR Khusus tersebut akan dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 13 April sampai 3 Mei 2023. Secara nasional, siaga SAR khusus Lebaran ini dibuka oleh Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi via zoom pada Kamis (13/4).
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Dalam sambutannya, Deden Ridwansah menyampaikan amanah Kabasarnas kepada seluruh peserta apel.
Ia berpesan agar dapat meningkatkan sosialisasi keselamatan dan peringatan dini, serta memaksimalkan Quick Response Time dalam pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
Selain itu, Deden juga menyampaikan ke media beberapa hal penting dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi ini.
“Kita tugaskan sebanyak 100 personil dari Basarnas Lampung, dan dari potensi SAR digabungkan bisa mencapai 300 personil,” ujar Deden.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Tentunya kita akan tempatkan personil di beberapa titik yang kita prediksi akan menimbulkan keramaian dan berpotensi terjadi keadaan yang emergency. Untuk H- kita pusatkan di pelabuhan penyebrangan, terminal, bandara, dan jalan tol,” tambahnya.
“Untuk H+ Lebaran, kita akan pusatkan siaga SAR khusus ini di beberapa tempat wisata yang berpotensi meningkat pengunjungnya di masa liburan pasca pandemi ini. Saya berharap siaga ini berjalan lancar tanpa adanya kondisi yang bersifat emergency,” pungkas Deden. (R/R12/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia